Lensa Bola – Real Madrid memulai musim 2025-2026 dengan langkah yang sangat meyakinkan di bawah asuan pelatih baru mereka, Xabi Alonso. Mantan gelandang legendaris Los Blancos itu, datang dengan membawa filosofi permainan yang sempat diragukan bisa segera dijalankan oleh para pemain. Namun, perjalanan beberapa pekan pertama membuktikan bahwa keraguan tersebut pelan-pelan memudar.

Lima kemenangan beruntun di awal La Liga menjadi sinyal kuat bahwa Real Madrid tak hanya kembali solid, tetapi juga semakin memahami konsep bermain yang ingin diterapkan oleh Alonso. Salah satu bukti nyata keberhasilan itu terjadi ketika Real Madrid menjamu Espanol di Estadio Bernabu, Sabtu 20 September malam waktu Indonesia Barat. Dalam laga yang syarat gengsi tersebut, Real Madrid berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0.

Dua gol tersebut lahir dengan cara yang sangat spektakuler, menggambarkan kualitas individu sekaligus kekompakan tim. Gol pertama tercipta pada menit kedua-dua melalui kaki Eder Militao. Pemain yang biasanya bertugas menjaga lini belakang itu, tiba-tiba muncul sebagai pahlawan lewat tembakan keras dari jarak sekitar 30 meter.

Bola hasil sodoran Vetvalverde langsung dihujamkan Militao tanpa banyak pikir panjang, dan tembakannya meluncur deras menghujam gawang lawan. Gol itu sontak membuat publik Bernabu bergemuruh. Tak mau kalah, Kylian Bape kembali memperlihatkan mengapa ia direkrut untuk menjadi wajah baru Real Madrid.

Di awal babak kedua, penyerang asal Prancis tersebut melepaskan tendangan roket dari luar kotak penalti. Meski jaraknya lebih dekat dibandingkan Militao, kekuatan tendangan Bape membuat kipper Espanol hanya terpaku melihat bola bersarang ke dalam gawang. Gol tersebut tidak hanya mengamankan kemenangan, tetapi juga menjadi penegasan ketajaman Kylian Bape yang semakin harikian menakutkan.

Dengan kemenangan atas Espanol, Real Madrid menorehkan catatan sempurna di lima laga awal La Liga musim ini. Sebelumnya, mereka sudah mengalahkan Osasuna 1-0, Oviedo 3-0, Mayorca 2-1, dan Real Sociedad dengan skor 2-1. Total, lima kemenangan tersebut menghasilkan 15 poin penuh, menempatkan Real Madrid di puncak kelas main sementara dengan selisih lima angka dari Barcelona yang berada di posisi kedua.

Start sempurna ini sekaligus menunjukkan bahwa Xabi Alonso berhasil membawa Real Madrid tampil konsisten meski sempat ada keraguan di awal. Salah satu pemain senior, Dani Carvajal, menegaskan bahwa tim kini semakin paham dengan arahan Alonso. Menurutnya, para pemain telah menemukan ritme dan cara bermain sesuai dengan keinginan sang pelatih.

Hal ini terlihat dari cara tim menjaga intensitas permainan, transisi yang lebih cepat, serta kemampuan menguasai bola dengan lebih tenang, meskipun mendapatkan tekanan dari lawan. Carvajal menyebut bahwa awal musim yang apik ini menjadi bukti kerja keras seluruh tim untuk beradaptasi dengan strategi baru. Ia juga menambahkan bahwa seluruh pemain merasa puas karena hasil positif datang seiring dengan meningkatnya pemahaman taktik yang diberikan Alonso.

Di balik performa solid tim, perhatian utama publik tetap tertuju pada Kylian Mbappe, sang mega bintang asal Prancis, benar-benar menggila sejak kedatangannya musim lalu. Ia dianggap tengah menapati jalur yang pernah dilalui Cristiano Ronaldo, ikon Real Madrid yang namanya melegenda di Santiago Bernabeu. Banyak pihak bahkan sudah menyebut Mbappe sebagai calon manusia 50 gol berikutnya di La Liga, sebuah label yang sebelumnya hanya melekat pada Ronaldo dan Lionel Messi.

Data statistik menunjukkan bahwa anggapan tersebut bukan isapan jempol belaka. Pada musim perdananya bersama dengan Madrid, Mbappe berhasil mencetak 44 gol dalam 59 pertandingan di semua kompetisi. Catatan itu bahkan lebih banyak dibandingkan Cristiano Ronaldo pada musim debutnya di Spanyol tahun 2009-2010, meski rasio gol Ronaldo lebih tinggi karena jumlah pertandingannya lebih sedikit.

Musim ini, performa Mbappe justru semakin ganas. Dari 6 laga yang sudah dijalani, ia telah mengoleksi 7 gol. Artinya, ia memiliki rata-rata 1,17 gol per laga, lebih dari cukup untuk membuka peluang mencapai angka 50 gol di akhir musim jika konsistensi dan kondisi fisiknya tetap terjaga.

Jika menengok ke belakang, hanya Ronaldo dan Messi yang mampu menembus angka 50 gol dalam 1 musim di La Liga. Ronaldo melakukannya 6 kali bersama dengan Real Madrid dengan puncak 61 gol pada musim 2014-2015. Sementara Messi bahkan lebih dasyat dengan torehan 73 gol pada musim 2011-2012, rekor tertinggi sepanjang sejarah sipak bola Spanyol hingga kini.

Dominasi keduanya selama lebih dari 1 dekade, telah menciptakan standar yang nyaris mustahil ditandingi. Namun, Mbappe kini muncul sebagai sosok yang berpotensi melanjutkan tradisi luar biasa itu. Selain ketajaman Mbappe, keberhasilan Real Madrid sejauh ini juga didukung oleh kekompakan lini tengah yang dipimpin oleh Valverde, Jude Bellingham, dan Eduardo Camavinga.

Ketiganya, menjadi motor penggerak permainan, memastikan transisi dari bertahan ke menyerang berjalan mulus. Sementara itu, barisan belakang tetap tangguh dengan kombinasi militau Antonio Rudiger serta Carvajal. Perpaduan pemain muda dan senior menjadikan Madrid tidak hanya berbahaya dalam menyerang, tetapi juga solid dalam bertahan.

Meski demikian, perjalanan Real Madrid tentu tidak akan selalu mulus. Setelah kemenangan melawan Spanyol, tantangan berikutnya sudah menanti di Marcas Levante pada Jornada ke-6 La Liga. Pertandingan akan digelar di Ciutat de Valencia selasa malam waktu setempat atau Rabu dini hari waktu Indonesia Barat.

Secara kualitas, Real Madrid jelas lebih unggul dibandingkan Levante. Namun, tim tuan rumah tidak bisa dianggap enteng. Levante memang mengawali musim dengan 3 kekalahan beruntung melawan Alaves, Barcelona, dan Elche.

Akan tetapi, mereka mulai bangkit dengan menahan imbang Real Betis 2-2 serta menghajar Girona dengan skor 4-0. Performa yang mulai stabil ini bisa menjadi ancaman jika Madrid kehilangan fokus. Sahabih Alonso sendiri tentu memahami pentingnya menjaga momentum.

Dengan jadwal padat yang menanti, termasuk laga-laga berat di Liga Champions, ia harus pintar melakukan rotasi pemain agar pilar utama tetap bugar. Menghadapi Levante, kemungkinan besar Alonso akan memberikan kesempatan kepada beberapa pemain cadangan untuk tampil sejak awal. Meski begitu, target 3 poin tetap menjadi harga mati.

Menjaga kesempurnaan start di La Liga bukan hanya soal posisi di kelas men, melainkan juga tentang menjaga mentalitas juara dalam squad. Start Gemilang Real Madrid musim ini memperlihatkan sebuah kombinasi menarik. Kemampuan adaptasi cepat terhadap filosofi baru pelatih, ketajaman seorang bapak yang terus meningkat, serta kekompakan tim yang semakin solid.

Jika tren ini mampu dipertahankan hingga paru musim, Los Blancos berpotensi besar untuk menutup musim dengan trofi La Liga di tangan. Lebih dari itu, mereka juga bisa menjadi salah satu kandidat terkuat untuk menjuarai Liga Champions, sebuah target yang selalu dicanangkan klub setiap musimnya. Bagi Xabi Alonso, pencapaian sejauh ini jelas merupakan awal yang sangat menjanjikan.

Namun, ia tahu betul bahwa jalan masih panjang. Ujian sesungguhnya baru akan datang ketika Madrid harus berhadapan dengan rival-rival besar seperti Barcelona, Atletico Madrid ataupun tim-tim elit Eropa di fase gugur Liga Champions. Meski demikian, moda lima kemenangan beruntun di awal musim sudah cukup untuk membangun rasa percaya diri.

Para pemain mulai percaya bahwa konsep yang ia usung mampu membawa Madrid kembali ke jalur kejayaan. Pada akhirnya, Real Madrid di bawah Xabi Alonso kini tampak seperti tim yang sedang menuju ke arah yang benar. Filosofi permainan yang sebelumnya dianggap sulit, kini mulai dijalankan dengan konsisten.

Para pemain terlihat nyaman dan termotivasi, sementara sosok Mbappé menjadi simbol ketajaman baru di Bernabeu. Jika kondisi ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin publik sepakbola akan kembali menyaksikan lahirnya era dominasi Real Madrid, di mana kejayaan domestik dan Eropa bisa mereka raih secara bersamaan.

lion mesdon
September 24, 2025
Tags: ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *