Lensa Bola – Tim Nasional Aljazair resmi menjadi pemain negara Afrika keempat yang memastikan diri tampil di Piala Dunia 2026. Kepastian itu diperoleh setelah mereka meraih kemenangan meyakinkan atas Somalia dalam lagam HD ke-9 Group Gate kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika. Bermain di markas lawan, El Cadre tampil dominan sejak menit awal dan menutup pertandingan dengan skor telah 3-0.

Kemenangan ini menjadi bukti konsistensi pasukan Asuhan Jamel Belmadi yang tampil agresif dan efektif di setiap lini. Mereka langsung unggul cepat pada menit ke-6 melalui Mohamed Amaura yang sukses memanfaatkan umpan terbosan di dalam kotak penalti. Berselang 13 menit, Riad Mahrez menggandakan keunggulan Aljazair setelah menerima umpan matang dari Fares Kaibi.

Dua gol cepat itu membuat pemain Aljazair semakin leluhasa muasai bola dan mengendalikan tempo laga hingga turun minum. Memasuki babak kedua, dominasi El Cadre semakin menjadi-jadi. Amaura kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-5-7 setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang Somalia.

Skor 3-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Dengan hasil ini, Aljazair memastikan posisi puncak klasmen grup dan berhak atas tiket otomatis keputaran final Piala Dunia 2026. Mereka menyusul tiga wakil Afrika lainnya yang sudah lebih dulu memastikan kelolosan, yaitu Maroko, Mesir, dan Tunisia.

Sehari sebelumnya, timnas Mesir juga memastikan langkah mereka menuju Piala Dunia 2026, usai mengalahkan Djibouti dengan skor 3-0. Lagat tersebut menjadi panggung demilang bagi Mohamed Salah, bintang Liverpool yang kembali menunjukkan kualitasnya di level internasional. Salah menjadi pahlawan bagi timnas Mesir dengan mencetak dua gol alias brace, sedangkan satu gol lainnya disumbangkan oleh Ibrahim Adel.

Berkat kemenangan ini, Mesir memastikan posisi aman di puncak grup mereka, sekaligus mengamankan satu tiket otomatis menuju putaran final. Media sepak bola global Life Here We Go melalui akun Instagramnya menyoroti kontribusi besar Mohamed Salah yang tidak hanya menjadi ikon Liverpool, tetapi juga terus mengharumkan namaan negaranya. Dengan tambahan dua gol ini, Salah sekaligus mencatatkan diri sebagai top skor sepanjang masa kualifikasi Piala Dunia zona Afrika, menegaskan dominasinya di benua tersebut.

Partisipasi Mesir di Piala Dunia 2026 menjadi penampilan ketiga mereka di ajang sepak bola terbesar dunia itu. Sebelumnya, mereka tampil pada edisi 1990 di Italia dan 2018 di Rusia. Kini, generasi baru Mesir yang dipimpin oleh Mohamed Salah diharapkan mampu membawa prestasi lebih baik dan menorehkan sejarah baru di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada sebagai tuan rumah bersama turnamen empat tahunan itu.

Di sisi lain, beberapa negara Afrika lainnya masih harus berjuang keras demi satu tiket tersisa. Salah satunya adalah Uganda, rival utama Al-Jazair di grup G. Tim berjuluk The Kranes itu menjaga peluang mereka melaju ke babak playoff antara runner-up. Setelah menang tipis 1-0 atas Botswana, kemenangan Uganda terasa semakin berarti, karena pada saat yang sama, pesaing mereka Mozambique justru kalah 1-2 dari Guinea.

Situasi ini membuat Uganda kini hanya membutuhkan satu poin lagi di laga terakhir untuk mengamankan posisi kedua grup. Namun, tiket playoff belum sepenuhnya pasti, sebab mereka harus berharap agar runner-up dari grup lain terpleset di pertandingan Pamungkas. Nasib serupa juga di alami Liberia yang masih menyimpan asa untuk mencatatkan sejarah baru.

Dalam laga penting di grup H, The Lone Star sukses mengalahkan Namibia dengan skor 3-1 di depan publik sendiri. Kemenangan tersebut menambah selisih poin antara keduanya, kini hanya terpaut satu angka. Dengan satu laga tersisa, peluang Liberia untuk finish sebagai runner-up masih terbuka lebar.

Di laga terakhir, mereka akan menghadapi Guinea-Kathulistiwa, sedangkan Namibia harus melakoni partai berat melawan Tunisia yang sudah memastikan posisi puncak grup. Kondisi ini membuat perjalanan Liberia menuju piala dunia akan ditentukan hingga detik akhir babak kualifikasi. Setelah kepastian lolosnya AlJazair, ini tersisa 5 tiket otomatis dari zona Afrika yang masih akan diperbutkan oleh 11 tim di 2 matchday terakhir yang berlangsung selama FIFA Matchday Oktober 2025.

Persaingan pun diprediksi semakin sengit, mengingat beberapa tim besar seperti Nigeria, Ghana dan Senegal masih berjuang keras memastikan tempat mereka. Beralih ke Asia, babak kualifikasi juga menghadirkan kejutan besar. Dua negara non-unggulan, Jordania dan Uzbekistan, telah berhasil memastikan tiket ke piala dunia 2026.

Keduanya tampil luar biasa sepanjang kualifikasi, menyingkirkan beberapa tim kuat seperti Qatar, Irak hingga Uni Emirates Arab. Jordania menorehkan sejarah dengan lolos ke piala dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola mereka. Di bawah arahan pelatih asal Eropa, tim ini tampil solid dengan keseimbangan antara pertahanan kokoh dan serangan cepat.

Keberhasilan mereka disambut meriah oleh publik di Aman yang merayakan pencapaian tersebut sepanjang malam. Sementara itu, Uzbekistan melanjutkan tren positif yang sudah mereka tunjukkan sejak piala Asia 2023. Dengan generasi muda berbakat seperti Abosbek Faizullahev dan Jalolidin Masaripov, mereka sukses melampaui ekspektasi dan bergabung dengan lima wakil Asia lain yang sudah lebih dulu memastikan tempat, yaitu Australia, Iran, Jepang, Korea Selatan dan Jordania.

Kehadiran dua tim kejutan ini menandai semakin ketatnya peta kekuatan sepak bola Asia yang kini tidak lagi didominasi negara tradisional seperti Jepang dan Korea Selatan. Federasi sepak bola Asia pun menilai capaian Jordania dan Uzbekistan sebagai bukti positif dari penyebaran kualitas dan peningkatan kompetitif antar negara anggota. Dari benua Amerika Selatan, para guai akhirnya memastikan diri kembali tampil di piala dunia setelah absen cukup lama.

Terakhir kali mereka berpartisipasi adalah pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan di mana mereka berhasil mencapai babak perempat final. Dengan keberhasilan kali ini, para guai menunjukkan kebangkitan mereka di bawah generasi baru pemain seperti Miguel Almiron dan Julio Enkiso. Sementara dari zona Oceania, Selandia baru juga menerahkan catatan manis.

Mereka berhasil merebut tiket ke piala dunia untuk ketiga kalinya sepanjang sejarah setelah sebelumnya tampil pada edisi 1982 dan 2010. Bagi publik sepak bola di negeri Kiwi itu, keberhasilan ini menjadi kebanggaan besar mengingat mereka berhasil menyingkirkan negara kepulauan pasifik lainnya seperti Fiji dan Tahiti dengan dominasi mutlak. Dari zona Asia, Timnas Indonesia masih berjuang mempertahankan peluang lolos ke piala dunia 2026.

Meski baru saja menelan kekalahan tipis dua-tiga dari Arab Saudi, asap pasukan Garuda belum sepenuhnya tertutup. Berdasarkan perhitungan dari situs analisi sepak bola footy ranking, peluang Indonesia untuk melaju ke babak kelima atau playoff masih mencapai 24 persen, sedangkan peluang lolos langsung sebagai juara grup tinggal sekitar 1 persen. Untuk menjaga peluang tersebut, Indonesia wajib meraih kemenangan besar saat menghadapi Irak pada laga berikutnya.

Skenario ideal yang perlu diwujudkan adalah menang dengan selisih minimal dua gol atas Irak, sementara Arab Saudi harus kalah dengan selisih kecil dari lawan yang sama agar Indonesia bisa menyalip lewat selisih gol. Situasi ini menempatkan laga melawan Irak sebagai partai penentuan nasib Garuda. Jika gagal menang, maka peluang Indonesia menuju piala dunia akan sepenuhnya bergantung pada hasil pertandingan lain, serta perhitungan selisih gol antar tim.

Meski posisi Indonesia kini terjepit, semangat dan optimisme tetap dijaga oleh pelatih Patrick Kluivert dan para pemainnya. Kekalahan dari Arab Saudi memang menyakitkan, namun penampilan tim menunjukkan perkembangan positif, terutama dalam hal permainan menyerang dan penguasaan bola. Selama secara matematis masih memungkinkan, perjuangan Indonesia untuk mencatatkan sejarah tampil di piala dunia pertama kalinya tetap terbuka.

Dengan kombinasi hasil positif, strategi tepat dan sedikit keberuntungan, Garuda masih punya peluang untuk terbang tinggi menuju panggung sepak bola dunia.

lion mesdon
Oktober 10, 2025
Tags:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *