Lensa Bola – Dua raksaksa Eropa dengan sejarah panjang dan koleksi trofi Liga Champions terbanyak, Liverpool dan Real Madrid kembali akan saling berhadapan dalam laga fase Liga Pekan keempat Liga Champions 2025-2026. Duel penuh gengsi ini digelar di Anfield pada Rabu Dunia Hari Waktu Indonesia Barat. Sebuah pertemuan yang tidak hanya menghadirkan pertarungan dua kekuatan besar, tetapi juga drama emosional dibaliknya.

Pertandingan ini menjadi sorotan dunia bukan hanya karena kualitas kedua tim, melainkan juga karena kembalinya si anak hilang Trent Alexander Arnold ke markas yang pernah membesarkan namanya, Liverpool menyambut laga ini dengan beban sekaligus semangat baru. Setelah melalui empat pertandingan tanpa kemenangan di Premier League, tim asuhan Arnold Slot akhirnya mampu memutus tren negatif tersebut lewat kemenangan 2-0 atas Aston Villa akhir pekan lalu. Hasil itu menjadi dorongan moral penting bagi The Reds menjelang pekan yang berat.

Slot, yang mulai mendapatkan kepercayaan penuh dari publik Anfield, dihadapkan pada ujian besar pertamanya melawan tim yang selalu menjadi momok bagi Liverpool di ajang Eropa. Di sisi lain, Real Madrid tampil semakin menakutkan di bawah kendali legenda hidup Liverpool Xabi Alonso. Sejak menggantikan Carlo Ancelotti di pramusim, Alonso menjelma menjadi otak baru dibalik mesin kemenangan Los Blancos.

Pola permainan agresif, berpadu penguasaan bola yang elegan, membuat Real Madrid tampil dominan di La Liga dan kini memuncaki klasmen sementara. Di ajang Liga Champions, mereka juga tampil sempurna dengan tiga kemenangan beruntun dan duduk di peringkat kelima klasmen fase Liga hanya karena selisih gol. Konsistensi luar biasa yang ditunjukkan tim ibu kota Spanyol itu menjadikan mereka ancaman serius bagi siapapun, termasuk bagi Liverpool di Anfield.

Namun, daya tarik terbesar laga ini tidak hanya datang dari kualitas taktif dan teknis kedua tim, melainkan dari kisah kembalinya tren Alexander-Arnold ke Anfield, Bek kanan berusia 27 tahun itu akan menjalani laga pertamanya di stadion yang pernah menjadi rumahnya setelah hinggang ke Santiago Bernabeu musim panas lalu. Kepergian tren Alexander-Arnold meninggalkan luka mendalam di hati sebagian besar penggemar Liverpool.

Dibesarkan di Akademi Klub, tampil sebagai salah satu jebulan terbaik dan pernah menjadi simbol kebanggaan lokal, Trent Alexander-Arnold justru memilih meninggalkan Anfield saat berada di puncak karirnya. Meskipun demikian, bagi sebagian fans lainnya, tren tetap dianggap bagian dari sejarah klub. Seorang pemain yang pernah memberikan segalanya di lapangan untuk membantu Liverpool menorehkan berbagai gelar bergensi.

Situasi tersebut membuat atmosfer di Anfield nanti dipastikan penuh emosi. Belum ada yang bisa menebak apakah penonton akan menyambutnya dengan tepuk tangan nostalgia atau justru dengan siulan kekecewaan. Meski begitu, belum diketahui apakah tren Alexander-Arnold akan diturunkan oleh Alonso mengingat ia baru pulih dari cadera hamstring.

Namun, jika ia dimainkan, pertandingan ini akan menjadi momen emosional antara cinta lama yang berbalik menjadi lawan. Kapten Liverpool Virgil van Dijk ikut buka suara mengenai reuni dengan mantan rekannya itu dalam mewawancara bersama ESPN. Bek asal Belanda tersebut menegaskan bahwa hubungannya dengan tren kini bersifat profesional semata.

Tidak banyak komunikasi, tidak ada hal pribadi di antara kami. Saya menjalani hidup saya di Liverpool dan dia kini hidup di Madrid. Trent adalah pemain berkualitas tinggi.

Ia sudah membuktikan kapasitasnya bersama kami selama bertahun-tahun. Tapi di laga nanti, kami akan memastikan dia kesulitan bermain di Anfield. Ucapan itu sekaligus menjadi sinyal bahwa Liverpool tidak akan memberi ruang kepada mantan rekan mereka di laga syarat gengsi tersebut.

Dari sisi kebugaran pemain, Liverpool menerima kabar baik dengan pulihnya Ryan Gravenberch dari cedera ringan pergelangan kaki. Namun, Alexander Isaac dan Curtis Jones masih belum bisa dimainkan. Begitu pula dengan Alison Becker, Giovanni Leoni dan Jeremy Frimpong yang masih dalam masa pemulihan.

Slot, dia kini tidak akan banyak melakukan rotasi setelah kemenangan atas Aston Villa. Keputusan mencadangkan Florian Wirtz dan Milo Scherkes di laga sebelumnya terbukti efektif dan ia kemungkinan besar tetap mempertahankan komposisi pemain utama dengan Alexis McAllister dan Andrew Robertson di lini tengah dan pertahanan. Di lini depan, duet Hugo Eketike dan Mohamed Salah akan menjadi andalan untuk membongkar tembok kokoh Madrid, Eder Militao dan Dean Huijsen.

Pelatih Arne Slot juga memberikan update terkait kondisi pemainnya. Beberapa pemain masih belum siap. Jeremy dan Alison jelas belum bisa tampil.

Soal Alex, kita lihat saja nanti. Ia belum berlatih bersama tim, jadi kemungkinan besar masih absen. Sementara itu, Kubu Real Madrid juga menghadapi masalah serupa.

Alonso, dipastikan kehilangan tiga bek senior sekaligus yaitu Dani Carvajal, Antonio Rudiger dan David Alaba. Dari ketiganya, hanya Alaba yang kemungkinan besar bisa duduk di bangku cadangan. Carvajal, absen panjang hingga tahun depan, membuka peluang besar bagi Trent Alexander Arnold untuk tampil sebagai starter melawan mantan klubnya.

Kendati baru pulih dari cedera, dan belum bermain satu menit pun sejak bulan September, Alonso tampaknya siap memberikan kepercayaan kepada Trent untuk mengisi posisi bek kanan. Jelang pertandingan, Trent Alexander Arnold sempat memberikan penghormatan kepada mantan rekannya Diogo Jota yang meninggal karena kecelakaan. Ia juga akhirnya angkat bicara dalam wawancara dengan media Spanyol.

Pemain timnas Inggris itu menegaskan bahwa dirinya tidak akan melakukan selebrasi jika berhasil mencetak gol di Anfield. Saya tahu apa arti tempat itu bagi saya. Saya tidak akan pernah melupakan apa yang sudah klub dan fans berikan.

Jika saya mencetak gol, saya tidak akan merayakannya. Itu bentuk rasa hormat saya. Ucapan tersebut memperlihatkan bahwa meski kini mengenakan seragam putih Madrid, hatinya masih menyimpan ruang untuk Anfield dan supporter yang dulu menyebut namanya dengan penuh kebanggaan.

Secara statistik, pertemuan antara Liverpool dan Real Madrid di Liga Champion selalu menarik. Dari 12 pertemuan terakhir, Madrid unggul dengan 7 kemenangan berbanding 4 milik Liverpool, sementara satu laga lainnya berakhir dengan imbang. Namun, The Red sempat mengalahkan Los Blancos 2-0 pada pertemuan terakhir di Anfield pada November 2024.

Meskipun Madrid unggul dalam catatan keseluruhan, mereka juga memiliki kenangan baik dari lawatan terakhir ke markas Liverpool tersebut. Alonso tentu paham bahwa atmosfer Anfield bisa menjadi tekanan tersendiri bagi tim tamu, bahkan bagi klub sebesar Real Madrid sekalipun. Kedua tim datang dengan motivasi tinggi dan deretan pemain bintang.

Mohamed Salah menjadi harapan besar bagi Liverpool. Penyerang asal Mesir itu baru saja mencetak gol ke 250 bagi klub dan berada dalam kondisi mental terbaik. Musim ini, ia telah menorehkan 5 gol dan 3 asis dari 14 laga di semua kompetisi.

Momen menghadapi Real Madrid bisa menjadi ajang pembuktian bahwa dirinya masih bisa tampil tajam di level tertinggi. Namun, Salah juga memiliki catatan kurang baik melawan Los Blancos. Dari 9 pertemuan, ia hanya mampu mencetak 1 gol dan 1 asisst, serta menelan 7 kekalahan termasuk 2 di antaranya pada final Liga Champions 2018 dan 2022.

Di kubu seberang, Real Madrid akan mengandalkan mesin gol andalan mereka yaitu Kylian Mbape. Penyerang asal Prancis itu sedang dalam performa terbaik dengan catatan 18 gol dan 2 asisst dari 14 laga musim ini. Ia baru saja meraih penghargaan Golden Boot, menegaskan dominasinya di lini depan.

Namun menariknya, Mbape juga belum terlalu sukses saat berhadapan dengan Liverpool. Dari 3 pertemuan, ia hanya sekali mencetak gol dan 2 kali mengalami kekalahan. Artinya, duel ini juga menjadi kesempatan baginya untuk memperbaiki catatan pribadi.

Melihat performa terkini dan rekor historis, Real Madrid tetap menjadi tim yang difavoritkan. Namun, Anfield selalu memiliki sihirnya sendiri. Stadion ini seringkali menjadi tempat lahirnya keajaiban sepak bola.

Liverpool yang kini mulai bangkit di bawah slot, tentu tak ingin kehilangan momentum di hadapan puluhan ribu pendukung fanatiknya.

lion mesdon
November 4, 2025
Tags: ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *