Lensa Bola – Real Betis kembali menunjukkan semangat pantang menyerah saat bertandang ke markas Villarreal dalam lanjutan kompetisi La Liga Spanyol 2025-2026. Dalam laga yang berlangsung di Estadio de la Caramica pada minggu malam waktu setempat, tim Asuhan Manuel Pellegrini sukses mencuri satu poin penting setelah memaksakan hasil imbang 2-2. Sosok sentral dibalik hasil tersebut tidak lain adalah Anthony, winger asal Brazil yang tampil luar biasa dengan memborong dua gol penyamak kedudukan untuk Klaus Verdi Blancos.
Pertandingan berjalan dalam tempo tinggi sejak awal. Villarreal yang didukung penuh oleh publik tuan rumah, tampil agresif dan menekan pertahanan Betis melalui permainan cepat di sektor sayap. Hasilnya, mereka mampu unggul dua kali lewat skema serangan terencana.
Namun, semangat juang Betis tak surut sedikit pun. Setiap kali tertinggal, mereka merespon dengan determinasi tinggi dan di momen krusial, Anthony hadir sebagai penyelamat. Dalam 30 menit terakhir, Anthony membalikan situasi dengan dua gol berkelas yang membuat kedudukan berakhir imbang.
Gol pertama lahir dari aksi individu di sisi kanan pertahanan Villarreal, sementara gol kedua tercipta melalui penyelesaian dingin di dalam kotak penalti setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Isco. Dua gol itu bukan sekedar angka di papan skor. Lebih dari itu, kontribusi Anthony menjadi simbol kebangkitan Betis yang sempat kesulitan tampil konsisten di awal musim.
Hasil imbang ini juga menjaga asam mereka untuk tetap bersaing di papan atas kelas men La Liga, terutama dalam perebutan tiket ke kompetisi Eropa musim depan. Kepindahan Anthony Kerel Betis menjadi salah satu kisah menarik dalam perjalanan karirnya. Setelah mengalami masa sulit di Manchester United, pemain berusia 25 tahun itu kini menemukan kembali kepercayaan diri dan performa terbaiknya di bawah Asuhan Manuel Pellegrini.
Saya sangat senang. Kami datang ke sini untuk mendapatkan tiga poin, tapi kami juga tahu betapa pentingnya tidak kehilangan poin sama sekali. Villarreal adalah tim dengan banyak kualitas, jadi hasil imbang ini tetap berharga.
Kami harus terus membalik keadaan seperti ini. Satu poin dilagatan dan memberi kami kepercayaan diri besar untuk pertandingan berikutnya. Ucapan itu mencerminkan tekad besar Anthony dalam membangun kembali reputasinya di sepak bola Eropa.
Dengan mentalitas positif dan konsistensi permainan yang meningkat, winger asal Brasil itu kini menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Betis yang berfokus pada kombinasi pemain muda dan berpengalaman. Musim 2025-2026 sejauh ini menjadi periode emas bagi Anthony. Dua gol yang ia cetak ke gawang Villarreal, menambah koleksi pribadinya menjadi 12 gol dan 6 asisst dari 32 pertandingan bersama Real Betis.
Catatan tersebut bukan hanya mengesankan, tetapi juga menjadi pencapaian yang melampaui statistiknya selama 3 tahun berseraga Manchester United. Bersama klub Premier League itu, Anthony hanya mampu mencetak total 12 gol dan memberikan 5 asis dalam rentan waktu 2022-2025. Perbandingan ini menegaskan betapa pentingnya lingkungan dan sistem permainan bagi performa seorang pemain.
Di Betis, Anthony tampak jauh lebih bebas mengekspresikan kreatifitasnya di lapangan. Pelegrini memberi ruang bagi sang winger untuk bergerak fleksibel dari sisi kanan ke tengah, memaksimalkan kemampuan dribble, kecepatan dan tembakan kaki kiri andalanya. Selain itu, peran perarkan satu tim seperti Isco, Fekir dan William Carvalho turut membantu Anthony menemukan ritme permainan terbaiknya.
Kombinasi mereka kerap menciptakan alur serangan yang variatif dan sulit diprediksi, membuat lini depan Betis menjadi salah satu yang paling menarik di La Liga musim ini. Kisah perjalanan Anthony sebelum bersinar di Spanyol tidak selalu mulus. Ketika Manchester United merekrutnya dari ayak Amsterdam pada 2022 dengan biaya besar, ekspektasi publik begitu tinggi.
Namun, berbagai faktor mulai dari cadera, tekanan mental hingga inekonsistensi permainan tim, membuatnya kesulitan tampil maksimal di Premier League. Ia sempat menjadi sasaran kritik media Inggris dan sebagian pendukung setan merah karena kontribusinya yang dinilai tas padan dengan harga transfernya. Situasi itu berubah pada awal 2025 ketika Manchester United memutuskan untuk meminjamkan Anthony ke Real Betis.
Keputusan tersebut awalnya dianggap sebagai langkah untuk menyelamatkan karirisang pemain. Namun, hasilnya jauh melampaui ekspektasi. Dalam waktu singkat, Anthony beradaptasi dengan permainan Real Betis dan menunjukkan performa yang solid di setiap pertandingan.
Melihat kontribusinya yang signifikan, Betis akhirnya mempermanenkan statusnya pada September 2025. Pelegrini sendiri mengakui bahwa Anthony membawa dimensi baru dalam serangan timnya. Dia pemain yang sangat eksplosif dan cerdas secara taktik.
Anthony punya naluri menyerang yang tajam, tetapi juga mau bekerja keras membantu pertahanan. Itu kualitas yang kami butuhkan. Keberhasilan Anthony beradaptasi di La Liga membuktikan bahwa ia masih memiliki masa depan cerah di level tertinggi.
Bagi Real Betis, kehadiran pemain seperti Anthony menjadi investasi penting, baik dari sisi performa maupun nilai pasar. Dengan usia yang masih 25 tahun, karirnya masih panjang dan berpotensi meningkat pesat seiring dengan bertambahnya pengalaman. Tantangan berikutnya bagi Anthony adalah menjaga konsistensi.
Torehan 12 goal dan 6 asis dalam satu musim merupakan pencapaian impresif. Tetapi, ia sadar bahwa La Liga menuntut stabilitas dan kerja keras di setiap laga. Ia menegaskan komitmennya untuk terus berkembang bersama dengan Betis, tidak hanya untuk membantu tim bersaing di kompetisi domestik, tetapi juga menembus level Eropa melalui Liga Eropa atau bahkan Liga Champions.
Performa apik Anthony di Spanyol juga mulai menarik perhatian pelatih timnas Brasil. Meskipun sempat tersingkir dari skuad utama karena performa menurun di Inggris, kini peluangnya untuk kembali memperkuat kembali terbuka lebar. Dengan konsistensi seperti ini, tak menutup kemungkinan ia akan menjadi bagian dari proyek regenerasi tim nasional menjelang piala dunia 2026 dan Copa America.
