Lensa Bola – Pekan kelima Thai League 2025-2026, publik sepak bola Asia Tenggara disuguhi laga spesial yang menghadirkan nuansa Indonesia begitu kental. Pertandingan seru antara Bangkok United melawan Buriram United yang digelar di Trubiji Stadium, Minggu 21 September 2025, bukan hanya sekedar duel dua tim papan atas Thailand, melainkan juga menjadi ajang pertemuan trio pemain tim nasional Indonesia, Pratama Arhan, Sandy Wals dan Shayne Pattynama. Kehadiran mereka menambah daya tarik tersendiri, karena untuk pertama kalinya tiga pilar lini belakang tim Garuda tampil secara bersamaan di lapangan yang sama, meskipun dengan seragam yang berbeda.

Bagi Pratama Arhan, laga ini terasa istimewa sejak bergabung dengan Bangkok United yang lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan. Dalam 4 laga sebelumnya, Arhan hanya diberi kesempatan tampil sebanyak dua kali sebagai pemain pengganti. Namun, pelatih Totawan Sripan akhirnya memberikan kepercayaan penuh dengan menurunkan back kiri andalan tim nas Indonesia itu sejak menit awal.

Keputusan tersebut sekaligus menguji kualitas Arhan ketika harus berhadapan langsung dengan 2 RK-nya di tim nas, yaitu Sandi Wals yang beroperasi di sis kanan pertahanan Buriram, serta Sain Patinama yang diplot mengawal sektor kiri. Pertandingan ini semakin syarat nuansa Indonesia karena tak hanya 3 pemain utama tim nas Garuda yang berlaga, melainkan juga ada nama Ilyas Alhaf, pemain berdarah campuran Belanda Indonesia dan Maroko yang membela Bangkok United. Meski statusnya bukan warga negara Indonesia seperti Arhan, darah keturunan membuat namanya masuk dalam daftar pemain dengan latar belakang Indonesia.

Secara regulasi, kehadiran pemain asing di Thai League memang diatur dengan ketat. Setiap klub hanya diperbolehkan memainkan 5 pemain asing non-ASEAN, serta 2 pemain asing asal ASEAN di starting XI. Hal ini membuat peran Sandi Wals dan Sain Patinama menjadi krusial karena mereka mengisi kuota ASEAN di Buriram United.

Jalanya pertandingan sendiri berlangsung dengan penutensi. Buriram United menunjukkan kelasnya sejak awal. Baru 9 menit laga berjalan, Shayne Pattynama langsung memberikan kontribusi berarti.

Dari sektor kiri, ia melepas umpan matang yang disambut dengan baik oleh striker Supachai Jaidat untuk membawa Buriram United unggul 1-0. Asisst ini bukan hanya menjadi bukti kemampuan ofensif Patinama, tetapi juga menegaskan mengapa ia dipercaya tampil reguler sejak awal musim. Namun, laga tak berjalan mulus bagi semua pemain berdarah Indonesia.

Ilyas Alhaf harus ditarik keluar lebih cepat pada menit ke-13 akibat dugaan cedera. Pemain sayap yang baru direkrut Bangkok United itu digantikan oleh Luka Adzik. Meski begitu, keberadaan Arhan tetap menjadi surutan utama, terutama ketika ia beberapa kali melepaskan lemparan ke dalam jarak jauh, ciri khasnya yang selalu menjadi senjata tambahan bagi tim yang dibelanya.

Bangkok United akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-25 lewat sepakan Rikairo Zivkovic. Goal ini membangkitkan semangat tuan rumah sekaligus membuat laga semakin menarik. Akan tetapi, buriram United membuktikan mengapa mereka dijuluki raksasa Thailand.

Menjelang akhir babak pertama, mereka kembali unggul 2-1 melalui gol dari Faisal Mulik yang memanfaatkan asisst dari Supachai Jaidat. Skor tersebut bertahan hingga turun minimum. Memasuki babak kedua, Bangkok United mencoba meningkatkan intensitas serangan.

Pertama Arhan tetap dipertahankan di lapangan hingga menit ke-7-8. Ia tampil cukup disiplin, beberapa kali mematahkan serangan lawan, serta aktif membantu transisi serangan timnya. Meski demikian, ketangguhan duet lini belakang buriram Sandy wals dan Shayne Pattynama membuat Arhan dan kolega kesulitan menambah gol.

Pada akhirnya, Arhan digantikan oleh Wancai Warunongkran. Sementara Sandy dan Shayne Pattynama bermain penuh selama 90 menit hingga pulit panjang dibunyikan, skor 2-1 tetap bertahan untuk kemenangan buriram United. Hasil ini memperpanjang catatan sempurna mereka dengan 5 kemenangan beruntun dari 5 laga awal Thai League musim ini.

Dengan koleksi 15 poin, buriram semakin kokoh di puncak kelas main sementara. Sebaliknya, kekalahan ini membuat Bangkok United tertahan di peringkat ketiga dengan 10 poin sekaligus menandai kekalahan pertama mereka di kompetisi musim ini. Di luar hasil pertandingan, sorotan media lebih banyak tertuju pada pertemuan tiga pemain inti Timnas Indonesia.

Setelah laga berakhir, Arhan, Sandi dan Sainpatinama terlihat akrab saling berfoto bersama dan bertukar jersi. Pemandangan yang menyenangkan bagi penggemar sepak bola Indonesia. Laga ini juga memperlihatkan bagaimana kontribusi pemain-pemain diaspora Indonesia semakin terasa di level klub luar negeri.

Sandy Wals dan Shayne Pattynama, yang sebelumnya berkarir di Eropa, kini menemukan stabilitas baru di Thai League. Kompetisi ini dinilai cukup kompetitif, namun juga memberi ruang bagi pemain ASEAN untuk tampil reguler. Sementara itu, pertama Arhan yang sebelumnya menempuh karir di Jepang, kini mendapatkan panggung baru untuk membuktikan dirinya.

Adaptasi dan konsistensi akan menjadi kunci agar Arhan dapat mengamankan posisi starter di Bangkok United. Kehadiran empat pemain berdarah Indonesia dalam satu laga Thai League tentu memberikan kebanggaan tersendiri bagi publik tanah air. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pemain Indonesia mulai dilirik klub-klub luar negeri, khususnya di Asia Tenggara yang memiliki level kompetisi cukup tinggi.

Selain itu, laga Bangkok United vs Buriram United bisa menjadi cerminan bagaimana pemain-pemain Indonesia mampu bersaing dengan sepak bola dari berbagai negara, baik dalam sepak bola fisik, teknik maupun taktik. Lebih jauh, momen ini juga bisa menjadi inspirasi bagi pemain muda Indonesia untuk berani mengejar karir di luar negeri. Melihat Arhan, Sandi, Sain hingga Ilyas Alhaf tampil di liga profesional yang memiliki perhatian besar dari publik regional tentu menjadi motivasi bahwa pintu kesempatan selalu terbuka asalkan diiringi kerja keras dan konsistensi.

lion mesdon
September 23, 2025
Tags: , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *