
Lensa Bola – Bayer Munchen kembali menunjukan di bursa transfer musim panas 2025 dengan mendatangkan Luis Diaz dari Liverpool. Transfer ini menjadi salah satu yang paling disorot di Eropa karena bukan hanya nilai transfernya yang fantastis, tetapi juga karena Diaz merupakan salah satu winger terbaik di Premier League dalam beberapa musim terakhir. Kehadirannya di Allianz Arena menambah kekuatan lini depan Bayer Munchen yang kini semakin beraroma Premier League setelah sebelumnya sudah diperkuat oleh Harry Kane dan Michael Ollis.
Luis Diaz resmi menjadi pemain Bayer Munchen pada 30 Juli 2025 setelah proses negosiasi yang cukup panjang dan intens. Bayer Munchen menggelonturkan dana sekitar 75 juta euro untuk mendapatkan jasa pemain timnas Kolombia itu. Ia menandatangani kontrak jangka panjang hingga Juni 2029 dan akan mengenakan nomor punggung 14.
Pemain berusia 28 tahun ini disiapkan untuk mengisi sektor kiri serangan Bayer Munchen, menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh Leroy Sané yang kini telah hengkang ke Klub Turki. Kehadiran Diaz melengkapi formasi lini depan Bayer Munchen yang kini dihuni oleh pemain-pemain kelas dunia. Di sisi kanan terdapat Michael Ollis, pemain yang didatangkan dari Crystal Palace pada musim panas 2024 dengan mahal 60 juta euro.
Ollis mencetak 12 gol dan mencatatkan 15 asis di musim debutnya bersama dengan Bayer Munchen, menjadikannya sebagai pendatang baru terbaik dan raja asis Bundesliga musim lalu. Di lini tengah serangan, Bayer Munchen masih memiliki Harry Kane, striker tajam yang diboyong dari Tottenham Hotspur pada 12 Agustus 2023. Harry Kane langsung mencetak 44 gol di semua kompetisi pada musim pertamanya dan tetap menjadi andalan utama untuk musim 2025-2026.
Debut Luis Diaz bersama dengan Bayer Munchen pun terbilang cukup mengesankan, meskipun ia tidak mencetak gol. Dalam uji coba melawan Olympique Lyon, Bayer Munchen menang 2-1 lewat 2 gol dari Michael Ollis. Namun, kontribusi Diaz terlihat jelas, terutama pada proses gol pertama dari titik putih yang dicetak oleh Ollis.
Pelanggaran terjadi setelah Clinton Mata menjatuhkannya ketika ia mengejar umpan dari Yoshua Kinih. Hanya dalam waktu 7 menit setelah diturunkan pada babak kedua menggantikan Leonard Karl, Diaz berhasil menunjukkan bahwa dirinya bisa menjadi ancaman baru di sisi kiri Bayer Munchen. Pelatih Vincent Kompany kini memiliki tugas besar untuk menyusun ulang strategi formasi yang akan memaksimalkan potensi trio mantan bintang Premier League ini.
Kompany cukup sukses pada musim pertamanya bersama dengan Bayer Munchen dengan mempersembahkan gelar Bundesliga, meskipun sekuatnya sempat dihantui badai cedera. Yoshua Kinih, Jamal Musiala, dan Harry Kane menjadi poros utama dalam strategi Kompany saat itu. Namun, musim baru menghadirkan tantangan baru, terutama dengan absennya Musiala akibat cedera panjang serta hengkangnya Leroy Sané.
Luis Diaz diakini akan mengisi posisi winger kiri secara reguler bersaing dengan Kingsley Koeman dan Serge Gnabry. Meskipun Koeman memiliki pengalaman dan kualitas, performa Diaz yang eksplosif serta statusnya sebagai rekrutan baru membuatnya lebih diunggulkan untuk menjadi starter. Kompany diperkirakan akan menerapkan rotasi tergantung lawan dan kondisi fisik pemain.
Tetapi, dalam formasi ideal 4-2-3-1, Diaz sangat mungkin menjadi pilihan utama di sisi kiri. Sementara itu, Michael Ollis hampir pasti mengunci posisi di sisi kanan. Konsistensinya musim lalu membuatnya menjadi salah satu pemain tak tergantikan di squad Bayern Munchen.
Serge Gnabry akan menjadi pemain pelapis fleksibel yang bisa bermain di kanan, kiri atau sebagai gelandang serang. Absennya Musiala membuka peluang bagi Gnabry untuk dimainkan di belakang Kings sebagai playmaker alternatif. Namun, Diaz tidak akan ditempatkan di posisi tersebut karena minim pengalaman sebagai gelandang tengah.
Joshua Kimmich tetap akan menjadi otak permainan Bayern München di lini tengah. Ia akan berduet dengan Leon Goretzka, yang meskipun sempat dirumorkan akan hengkang, tetap menjadi pilihan utama karena pengalamannya. Alexander Pavlovich dan Tom Bischoff mungkin akan mendapatkan kesempatan sebagai pelapis.
Tetapi, company cenderung akan mengandalkan duet Kimmich-Goretzka untuk memulai musim baru. Di belakang, Rafael Guerreiro akan tetap mengisi posisi bek selama Alphonso Davies masih menjalani pemulihan dari Cedera. Di pusat pertahanan, Dayot Upamecano dan Jonathan menjadi pasangan utama yang tangguh yang siap untuk memberikan tekanan tambahan.
Posisi bek kanan akan menjadi duel menarik antara Konrad Laimer dan Josip Stanisic yang keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Di bawah mistar, Manuel Neuer masih menjadi pilihan utama meskipun ia sudah berusia lanjut. Pengalamannya dan kepemimpinannya di lapangan sangat penting bagi Bayern Munchen.