
Lensa Bola – Rasmus Hojlund memulai babak baru di musim 2025-2026 setelah resmi meninggalkan Manchester United dan bergabung dengan Napoli kepergian penyerang muda asal Denmark dari Old Trafford terjadi usai dirinya tersisif dari rencana besar pelatih baru Ruben Amorim kedatangan sejumlah penyerang anyar seperti Brian Buemo, Mateus Cunha dan Benjamin Sesko pada bursa transfer musim panas membuat peluang bermain Hojlund kian terbatas padahal Hojlund baru didatangkan oleh Manchester United pada tahun 2023.
Dengan ekspektasi tinggi sebagai ujung tombak masa depan klub dalam dua musim membela setan merah ia mencatatkan total 26 gol dan 6 asisst dari 95 penampilan di semua kompetisi sebuah catatan yang cukup baik untuk pemain berusia 22 tahun namun tidak cukup untuk mengamankan posisinya di tengah persaingan ketat lini depan United tak ingin terpuruk Hoylund segera mencari tantangan baru dan memilih untuk bergabung ke Napoli.
Salah satu klub besar Italia yang tengah berambisi untuk mengembalikan kejayaan mereka di Serie A tekadnya untuk bangkit terlihat jelas dari sikapnya sejak hari pertama bergabung Hojlund bahkan langsung menuju Italia setelah membela timnas Denmark melawan Yunani di Pireus Senin 8 September waktu setempat menurut laporan dari Tutosport ia meninggalkan kemp pelatihan tim nasional begitu lagak usai untuk segera menjalani latihan perdananya bersama dengan.
Napoli tanpa jeda panjang pada selasa 9 September siang ia sudah berlatih di pusat latihan Castel Valturno markas latihan dari Il Partenopei kehadiran Hojlund menjadi sorotan media Italia terutama karena ia langsung menunjukkan etos kerja yang tinggi dan semangat luar biasa untuk membuktikan kualitasnya dalam mewawancara perdananya setelah resmi diperkenalkan sebagai pemain Napoli Hojlund menegaskan komitmennya untuk memberikan segalanya bagi klub sekarang situasinya berbeda saya datang dengan pengalaman lebih banyak baik di level internasional maupun klub.
Saya sudah merasakan atmosfer Premier League Liga Champions Liga Eropa dan bermain di beberapa negara semua pengalaman itu membuat saya lebih matang saya siap memberikan segalanya di lapangan bahkan mati-matian untuk membela Napoli sikap profesionalisme dan determinasi tinggi Hojlund langsung membuahkan hasil positif dalam laga debutnya bersama dengan Napoli di Serie A ia mencetak satu gol yang membantu timnya meraih kemenangan 3-1 atas Fiorentina pertandingan tersebut.
Mempertemukan Napoli dengan salah satu rival tangguh di kompetisi domestik dan menjadi ajang pembuktian bagi Hojlund bahwa dirinya mampu menjadi bagian penting dalam skuad Aswan Antonio Conte dalam laga tersebut Conte menurunkan formasi 4-1-4-1 dengan menempatkan Kevin De Bruyne sebagai motor serangan di lini tengah Scott McTominay untuk menjaga keseimbangan permainan dan Hojlund sebagai ujung tombak sejak menit awal Napoli tampil agresif dan menekan pertahanan Fiorentina Giovanni Di Lorenzo nyaris membuka keunggulan Napoli setelah bekerja sama dengan McTominay namun upayanya digagalkan oleh penjaga gawang Fiorentina David De Gea serta Robin Gossens yang melakukan penyelamatan di garis gawang tekanan
Napoli akhirnya membuahkan hasil pada babak pertama sebuah pelanggaran yang dilakukan Pietro Comuso terhadap Andre Frank Zambo Aguissa di kotak penalti membuat wasit menunjuk titik putih Kevin De Bruyne yang dikenal sebagai ekskutor andal sukses mengecoh De Gea untuk membawa Napoli unggul 1-0 gol tersebut meningkatkan kepercayaan diri para pemain Napoli termasuk Hojlund yang terus aktif mencari peluang di lini depan.
Penantian Hojlund untuk mencetak gol perdananya bersama dengan Napoli tidak berlangsung lama menerima umpan terobosan cerdas dari Leonardo Spinozola Hojlund melakukan pergerakan tanpa bola yang menipu bek lawan sebelum melepaskan tembakan dari sudut sempit bola menghantam tiang dalam gawang dan akhirnya masuk menandai debut gemilangnya dihadapan pendukung Napoli.
Momen penting bagi Hojlund untuk menunjukkan ketajamannya dan menegaskan bahwa dirinya siap menjadi penyerang andalan Napoli Fiorentina berusaha bangkit melalui serangan Rolando Mandragora tetapi tembakannya masih melenceng dari sasaran Napoli tetap menguasai jalannya pertandingan dan terus menekan pertahanan tuan rumah pada babak kedua tim tamu kembali menambah gol melalui skema sepak pojok Matteo Politano menyirimkan bola ke kotak penalti dan Angguissa berhasil menyelamatkan bola di garis gawang lalu mengoper ke Sam Beukema yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang.
Gol ini menjadi yang pertama bagi Beukema bersama dengan Napoli sekaligus mempertegas dominasi Napoli dengan skor 3-0 keunggulan tiga gol tidak membuat Napoli mengendurkan serangan Scott McTominay dan Matteo Politano memiliki peluang emas untuk menambah keunggulan namun penyelamatan gemilang David De Gea mengagalkan usaha mereka Fiorentina akhirnya memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1 ketika umpan sudut Mikko Lusikaviklia berhasil dimanfaatkan oleh Lorenzo Luca yang mengarahkan bola ke Luca Ranieri Ranieri kemudian melepaskan tembakan keras untuk menjebol gawang yang dijaga oleh Milinkovic Savic Gol ini memicu semangat Fiorentina untuk mengejar ketertinggalan.
Serangan demi serangan dilancarkan oleh Komuzo, Fazzini dan Piccoli memaksa Milinkovic Savic bekerja keras di bawah Mister Gawang Namun, pertahanan Napoli yang solid berhasil menahan gempuran tersebut hingga peluit akhir dibunyikan Kemenangan 3-1 atas Fiorentina ini tak hanya menjadi catatan manis bagi Hojlund tetapi juga memperpanjang rekor positif Napoli di awal musim Serie A Tim Asuhan Ponte kini mencatatkan 3 kemenangan beruntun mengoleksi 9 poin dan bersaing ketat dengan Juventus di puncak klasmen.
Bagi Hoylund, gol debut ini menjadi jawaban atas keraguan publik yang sempat muncul setelah kepindahannya dari Manchester United Penampilannya menunjukkan bahwa ia mampu beradaptasi dengan cepat di lingkungan baru dan siap memberikan kontribusi besar bagi Napoli Kehadiran Hojlund juga memberikan variasi baru dalam strategi Antonio Conte Dengan dukungan pemain-pemain berkualitas seperti Kevin De Bruyne, Scott McTominay dan Matteo Politano lini serang Napoli kini semakin berbahaya Kombinasi teknik individu, pengalaman internasional dan naluri gol Hojlund dia kini akan menjadi aset berharga dalam upaya Napoli bersaing di papan atas Serie A dan Turnamen Eropa.
Selain itu, mentalitas kerja keras dan tekat untuk membuktikan diri membuatnya menjadi salah satu pemain yang paling dinantikan aksinya musim ini Perjalanan karir Hoylund sendiri cukup menarik untuk diikuti Sebelum bergabung dengan Manchester United, ia sempat mencuri perhatian bersama dengan Atalanta di Serie A di mana ketajamannya mulai dikenal publik Eropa Performa impresifnya saat itu membuat United rela mengeluarkan dana besar untuk memboyongnya ke Premier League.
Namun, meski mencetak sejumlah gol penting, adaptasinya di Inggris tidak berjalan dengan mulus terutama setelah perubahan manajer dan strategi tim Kini, dengan kembalinya ke Italia, Hojlund memiliki kesempatan untuk menghidupkan kembali karirnya di Liga yang telah memberinya reputasi sebagai striker muda potensial Para penggemar Napoli pun menyambut kehadiran Hojlund dengan antusias.
Mereka melihatnya sebagai bagian dari proyek jangka panjang klub untuk terus bersaing di level tertinggi Dengan usia yang masih sangat muda, Hojlund memiliki ruang besar untuk berkembang Apalagi, ia kini berada di bawah arahan Antonio Conte yang dikenal sebagai pelatih dengan visi taktik disiplin dan fokus dalam detail permainan Jika penampilan debutnya menjadi tolak ukur, Napoli tampaknya akan memiliki senjata baru yang mematikan di lini depan Hojlund, yang datang dengan semangat membara setelah terbuang dari Manchester United kini memiliki panggung untuk membuktikan bahwa dirinya layak dihormati sebagai salah satu penyerang muda terbaik di Eropa.