Lensa Bola – Bayern Munchen menunjukkan dominasinya di awal musim 2025-2026 dengan catatan sempurna. Tim Asuhan Vincent Company itu memulai musim dengan luar biasa, menyapu bersih 10 pertandingan di semua kompetisi dengan kemenangan. Kemenangan terbaru mereka datang saat bertandang ke Markas Entrak Frankfurt dalam lanjutan Bundesliga Minggu 5 Oktober 2025 dini hari waktu Indonesia Barat.

Bermain di Deutzche Bank Park, Bayern Munchen tampil meyakinkan dan menang telak 3-0. Luis Diaz menjadi bintang utama dengan 2 gol dan 1 asisst, sementara Harry Kane menambah 1 gol untuk melengkapi pesta kemenangan di Ayrton. Hasil ini menjadi kemenangan ke-6 beruntun Bayern Munchen di Liga, sekaligus menjaga rekor sempurna mereka di semua ajang.

Dengan 18 poin dari 6 pertandingan, Bayern Munchen kokoh di puncak kelasmen sementara Bundesliga. Jika dihitung secara keseluruhan, Bayer Munchen juga meraih kemenangan di ajang Piala Super Jerman setelah menumbangkan VFB Stuttgart 21 serta mencatatkan 2 kemenangan di Liga Champions dengan menaklukkan Chelsea 31 dan Pavos FC dengan skor 51. Total, 10 kemenangan beruntun di awal musim ini menjadi rekor baru bagi Bayern Munchen sejak pertama kali promosi ke Bundesliga pada tahun 1965.

Vincent Kompany sebagai pelatih Bayer Munchen patut mendapatkan pujian besar atas performa luar biasa timnya. Saat pertama kali ditunjuk menggantikan Thomas Tuchel, keputusannya sempat diragukan oleh banyak pihak. Namun, Kompany membuktikan kapasitasnya dengan membangun Bayern Munchen yang tidak hanya kuat secara taktik, tetapi juga penuh semangat dan energi di setiap pertandingan.

Dalam konferensi persusahelaga melawan Frankfurt, Kompany mengaku puas dengan performa timnya. Ia menilai, anak asuhnya bermain konsisten, disiplin, dan menunjukkan determinasi tinggi sepanjang pertandingan. Kami bermain sangat konsisten dan sangat baik hari ini.

Energinya bagus, dan para pemain banyak membantu dalam berbagai momen, bahkan saat bertahan box to box. Di babak kedua, semangat menyerang kembali muncul, dan itu selalu memberi kami fondasi yang kuat. Filosofi permainan yang dibawanya berfokus pada keseimbangan antara penguasaan bola, pressing intens, serta efektivitas dalam transisi.

Hasilnya, Bayern Munchen kini tampil sebagai tim dengan gaya bermain modern yang efisien dan menyenangkan untuk disaksikan. Selain sukses di Bundesliga, Bayern Munchen juga menunjukkan taringnya di kompetisi Eropa. Mereka menempati posisi puncak kelas main sementara Liga Champions 2025-2026, usai mengalahkan dua lawan pertamanya dengan skor meyakinkan.

Catatan impresif ini menegaskan bahwa di bawah tangan kompeni, Bayern Munchen mampu mempertahankan mental juara di berbagai ajang tanpa kehilangan identitas permainan mereka. Salah satu pemain yang berperan besar dalam kesuksesan Bayer Munchen di awal musim ini adalah Harry Kane. Striker asal Inggris itu. kembali mencatatkan rekor luar biasa setelah mencetak gol ke-11 di Bundesliga hanya dalam enam pertandingan pertama.

Catatan tersebut, menjadikannya pemain pertama dalam sejarah Bundesliga yang mampu menembus dua digit gol dalam enam laga awal musim. Selain itu, Kane juga baru saja menjadi pemain tercepat yang mencapai 100 gol untuk satu klub di antara lima Liga Top Eropa. Ketajamannya di depan gawang, menjadikannya tumpuan utama lini serang Bayern Munchen, sekaligus memperkuat statusnya sebagai salah satu penyerang terbaik dunia saat ini.

Perannya, bukan hanya sebagai pencetak gol, tetapi juga sebagai penghubung permainan. Harry Kane, kerap turun ke lini tengah untuk membuka ruang yang begirakan satu tim seperti Michael Ollis dan Luis Dias, menciptakan keseimbangan dalam sistem ofensif Bayern Munchen yang semakin matang. Sementara itu, kehadiran Luis Dias menjadi faktor lain yang mengangkat performa Bayern Munchen secara signifikan.

Sejak didatangkan dari Liverpool pada bursa transfer musim panas 2025, winger asal Columbia itu langsung memberikan dampak yang besar. Dias, sudah mencetak enam gol di semua kompetisi dan tampil menentukan dalam beberapa laga penting, termasuk diajang di AFL Super Cup. Pelati Vincent Company bahkan menyebut Dias sebagai pembelian terbaik Bayern Munchen musim ini.

Luis sudah menjadi bagian besar dari salah satu tim terbaik di Eropa, bermain untuk Liverpool, dan dia berperan penting di sana. Datang ke sini, dia membawa kepribadian dan energinya ke lapangan. Kehadiran Dias, membuat serangan Bayern Munchen semakin beragam.

Dengan kemampuan menggiring bola cepat, visi permainan tajam, dan naluri mencetak gol tinggi, ia menjadi elemen penting dalam mesin serangan Bayern Munchen yang kini semakin menakutkan. Kombinasi antara Dias dan Kane, terbukti sangat mematikan, menghadirkan fleksibilitas dan dinamika baru di lini depan. Selain sukses di lapangan, Bayern Munchen juga menjadi sorotan karena kebijakan finansialnya yang disiplin dan berkelanjutan.

CEO klub Ian Christian Dreschen, mengungkap alasan mengapa Bayern Munchen tidak ikut bersaing dengan Liverpool dalam perburuan tanda tangan Florian Wirtz dari Bayern Leverkusen. Meski mengakui Bayern Munchen mampu membeli pemain manapun di dunia, Dreschen menegaskan, klubnya tidak akan mengorbankan stabilitas finansial demi satu transfer besar. Kami bisa membeli siapapun, namun kami ingin membayar tanpa harus berlari ke bank.

Itu bukan DNA FC Bayern, ucap Dreschen kepada Bild. Liverpool, memenangkan persaingan untuk mendapatkan Wirtz dengan biaya 116 juta pound sterling yang menjadi rekor transfer di Inggris. Namun, Bayern Munchen memilih untuk tidak ikut serta dalam perburuan tersebut karena mempertimbangkan keseimbangan finansial jangka panjang.

Dreschen, juga menyoroti perbedaan pendapatan antara Liga di Eropa, terutama antara Bundesliga dan Premier League. Klub peringkat terbawah di Premier League memiliki pendapatan media senilai 60 juta lebih banyak dari kami. Liverpool meraup 200 juta euro, sementara Barcelona dan Real Madrid masing-masing 160 juta euro.

Ucapan itu, menjadi sindiran halus terhadap model bisnis klub Inggris yang kerap mengandalkan pemasukan besar dari hak siar televisi untuk mendanai transfer mahal. Menariknya, keputusan Bayern Munchen untuk menjaga prinsip finansial justru memperkuat citra mereka sebagai klub yang cerdas dan stabil. Meskipun menolak transfer besar seperti Wirtz, Bayern Munchen tetap mampu menciptakan tim kompetitif dengan pemilihan efektif seperti Luis Dias.

Sebaliknya, Wirtz yang kini memperkuat Liverpool, masih belum memenuhi ekspektasi dengan hanya satu asis dari 10 penampilan di semua kompetisi. Perbandingan ini, memperlihatkan betapa efisiennya strategi transfer Bayern Munchen yang mengedepankan kebutuhan tim ketimbang nama besar semata. Keberhasilan Bayern Munchen di bawah kompeni juga menjadi bukti kejelian manajemen dalam menentukan arah klub.

Saat kompeni ditunjuk, keputusan itu sempat dianggap beresiko karena ia masih muda dan belum berpengalaman melatih di level elit. Namun, Direktur Olahraga Bayern Munchen Max Eberl tetap percaya bahwa mantan Kapten Manchester City itu memiliki visi jangka panjang yang sesuai dengan filosofi klub Kini, hasilnya pun terlihat nyata.

Bayern Munchen bukan hanya menang, tetapi juga bermain dengan gaya yang menghibur dan efisien. Stefan Effenberg, legenda klub, menyebut gaya bermain Bayern Munchen di bawah kompeni sebagai kombinasi langka antara penguasaan bola dominan dan intensitas fisik yang tinggi. Dalam setiap laga, Bayern Munchen mencatat rata-rata jarak tempuh 122,7 km, angka yang sangat tinggi untuk tim yang menguasai bola lebih dari 60 persen.

Biasanya tim yang banyak menguasai bola cenderung malas berlari, tetapi Bayer Munchen punya keduanya. Itu luar biasa. Kini, (7:34) Bayern Munchen menjadi klub pertama dari lima liga top Eropa yang mencatatkan 10 kemenangan kompetitif beruntun di awal musim 2025-2026.

Prestasi ini bukan sekedar statistik, melainkan cerminan kedalaman sekuat, kedisiplinan taktik dan mental juara yang kuat. Vincent Kompany berhasil mengubah tim ini menjadi satu kesatuan yang solid di mana setiap pemain memahami peranya dengan baik. Dari lini belakang yang kokoh, di landang yang kreatif, hingga lini depan yang produktif, semuanya menunjukkan harmoni yang jarang ditemui di klub-klub lain.

Kesempurnaan Bayern Munchen musim ini tidak hanya terlihat di lapangan, tetapi juga di luar lapangan. Klub ini berhasil mempertahankan keseimbangan antara kesuksesan olahraga dan manajemen finansial yang sehat dengan strategi cerdas di bursa transfer, sistem permainan modern yang efektif, dan kedisiplinan organisasi yang tinggi, Bayern Munchen kini menjadi contoh ideal bagi klub-klub Eropa lainnya.

lion mesdon
Oktober 8, 2025
Tags:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *