
Lensa Bola – Manchester United akhirnya meraih kemenangan perdana di ajang pramusim IPL Summer Series 2025 setelah menaklukan West Ham United dengan skor tipis 21 laga yang digelar di Stadion MetLife New Jersey Amerika Serikat minggu pagi 27 Juli 2025 wib menjadi ajang unjuk gigi bagi kapten tim Bruno Fernandes yang mencetak dua gol penting dan mengamankan tiga poin pertama untuk setan merah. Di sisi lain, laga ini juga menjadi sorotan karena debut pemain anyar MU Bryan Buemo tidak terjadi.
Banyak fans yang sudah menantikan aksi ex-winger Brentford tersebut namun pelatih Ruben Amorim memutuskan untuk menahannya di bangku cadangan bahkan tidak memasukkannya dalam daftar pemain sama sekali. Manchester United langsung tancap gas sejak menit pertama, Ruben Amorim langsung menurunkan komposisi terbaiknya dengan trio Mateus Cunha, Bruno Fernandes, dan Rasmus Højlund di lini depan, Keputusan ini terbukti tepat karena intensitas serangan MU langsung membuat lini belakang West Ham kerepotan.
Tak butuh waktu lama untuk membuka keunggulan Manchester United mendapatkan hadiah penalti setelah Alphonse Areola melakukan pelanggaran terhadap back muda Ayden Heaven. Bruno Fernandes maju sebagai Al Gojo dan dengan tenang menaklukkan Areola, Skor 1-0 untuk United.
Setelah gol itu, jalannya pertandingan menjadi lebih berhati-hati. Kedua tim sama-sama mencoba membangun serangan namun buruknya penyelesaian akhir dan pertahanan yang disiplin membuat babak pertama berakhir tanpa tambahan gol. Memasuki babak kedua, laga berjalan jauh lebih terbuka.
Manchester United langsung mengambil inisiatif serangan dan hampir menggandakan keunggulan di menit ke-50. Bruno Fernandes kembali mendapatkan peluang emas namun sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti masih bisa diblock oleh Areola yang tampil cukup sigap. Namun, Bruno tak menyerah.
Hanya dua menit berselang, sang kapten kembali mencatatkan namanya di papan Skor. Mendapatkan bola liar dari luar kotak penalti, ia melepaskan tendangan melengkung yang tak mampu dijangka oleh Areola. Gol indah itu membuat Manchester United unggul 2-0 dan semakin percaya diri.
Anehnya, setelah unggul dua gol, permainan emu justru sedikit mengendur. Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh West Ham United. Di menit ke-62, Jarrod Bowen menunjukkan kualitas individunya setelah menerima umpan terukur dari Tomas Soucek.
Melewati satu back, Bowen melepaskan sepakan mendatar yang membuat Altay Bayındır mati langkah. Skor pun berubah menjadi 2-1. Menjelang akhir laga, Jarrod Bowen kembali hampir menyamakan skor lewat sepakan keras dari luar kotak penalti.
Akan tetapi, Altay Bayındır tampil sigap dengan penyelamatan Gemilang. Skor 2-1 pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Dua gol kegawang West Ham memang mencuri perhatian, tapi kontribusi Fernandes dalam laga ini jauh melampaui statistik.
Di bawah arahan Ruben Amorim, Bruno tampaknya diberi peran yang lebih bebas dan strategis. Bukan sekedar sebagai playmaker klasik, melainkan sebagai pemimpin pressing, motor serangan, dan bahkan jembatan antara lini tengah dan depan. Beberapa kali sepanjang laga, Bruno terlihat aktif memberi arahan pada pemain-pemain muda seperti Kobbie Mainoo dan Ahmad Diallo, serta memandu transisi saat MU kehilangan bola.
Pergerakannya yang dinamis membuat lini tengah MU hidup dan fleksibel. Ia tidak terpaku di satu posisi, melainkan bergerak ke berbagai zona untuk menciptakan ruang dan mengalirkan bola dengan cepat. Gaya bermain ini sangat cocok dengan filosofi Ruben Amorim yang menekankan mobilitas, kerjasama antar lini, dan permainan yang intens.