
Lensa Bola – Tim Nasional Norwegia menunjukkan dominasi mutlak dalam melanjutan kualifikasi piala dunia 2026 Zona Eropa setelah mencatatkan kemenangan telak 11-1 atas Moldova. Pertandingan yang berlangsung di Stadion U-Level Oslo, Rabu 10 September dini hari waktu Indonesia Barat itu, menjadi panggung gemilang bagi Erling Haaland. Striker andalan Manchester City tersebut tampil dengan luar biasa dengan mencetak 5 gol dan 2 asisst.
Sementara Thelo Aasgaard juga menjadi sorotan setelah menorehkan 4 gol, termasuk hat-trick cepat yang memperlebar keunggulan timnya. Kemenangan ini, tak hanya memperkuat posisi Norwegia di puncak kelas main group E, tetapi juga mempertegas status mereka sebagai salah satu tim paling produktif di kualifikasi kali ini. Menariknya, penampilan spektakuler Erling Haaland hadir hanya beberapa hari setelah ia mengalami insiden kecil yang sempat menghebohkan publik.
Penyerang berusia 25 tahun itu, mengalami luka di bagian mulut akibat kecelakaan ringan saat berada di Bus Tim Nasional. Menurut laporan dari The Sun, peristiwa tersebut terjadi ketika Haaland berdiri di dekat pintu bagasi bus yang sedang dibuka. Tanpa sengaja, pintu tersebut terbuka dan menghantam mulutnya, menyebabkan luka yang memerlukan 3 jahitan.
Meski insiden itu terdengar mengkhawatirkan, Haalan tampaknya menanggapinya dengan santai. Ia bahkan sempat membagikan foto selfie di akun Snapchat pribadinya dengan keterangan. Baru saja terbentur pintu bus, 3 jahitan.
Insiden ini sempat memicu kekhawatiran mengenai kesiapan sang striker. Namun, ia membuktikan bahwa dirinya tetap bugar dengan performa fenomenal melawan Moldova. Pelatih Stelsolbecken menurunkan formasi ofensif 4-3-3 dengan mengandalkan trio Haalan, Alexander Sarlot dan Martin Odegaard di lini depan.
Strategi tersebut terbukti efektif sejak menit-menit awal pertandingan. Norwegia tampil agresif dan langsung memegang kendali permainan. Gol pembuka dicetak oleh bek muda Horn Myhre pada menit ke-6 setelah menerima umpan matang dari Erling Haaland.
Gol cepat ini menjadi sinyal awal bahwa lagu akan berjalan berat sebelah. Tak butuh waktu lama bagi Haalan untuk menunjukkan ketajamannya. Pada menit ke-11, ia berhasil menggandakan keunggulan tuan rumah melalui penyelesaian akhir klinis yang memanfaatkan celah di lini belakang Moldova.
Striker Manchester City tersebut kemudian menambah 2 golnya lagi pada menit ke-36 dan ke-43, mencatatkan hat-trick hanya dalam kurun waktu 32 menit. Tak mau kalah, Martin Odegaard juga turut menyumbangkan gol pada menit ke-45 plus 1. Norwegia pun menutup babak pertama dengan keunggulan 5-0, sebuah capaian yang mencerminkan dominasi penuh mereka di kandang sendiri. Di babak kedua, alur permainan tidak banyak berubah.
Norwegia terus menguasai bola dan menciptakan peluang demi peluang. Sementara Moldova tampak kesulitan keluar dari tekanan. Thelo Aasgaard mencuri perhatian publik setelah mencetak 4 gol di babak kedua.
Masing-masing terjadi pada menit ke-67, 76, 79, dan 90 plus 1. Aksi Asgaard menunjukkan bahwa Norwegia memiliki kedalaman sekuat yang mumpuni, di mana para pemain muda pun mampu memberikan kontribusi besar. Haaland sendiri menambah gol kelimanya pada menit ke-83, menjadikannya pemain pertama dalam sejarah timnas Norwegia yang mencetak 5 gol dalam satu pertandingan resmi di level senior. Moldova hanya mampu mencetak 1 gol hiburan, yang ironisnya lahir dari kesalahan pemain Norwegia.
Leo Østigård mencetak gol bunuh diri pada menit ke-74, tetapi gol tersebut tak banyak berarti karena Norwegia tetap unggul telak sebelah 1 hingga peluit akhir berbunyi. Menurut catatan ISPN, ini adalah kali pertama Halan mencetak 5 gol dalam satu laga bersama dengan tim nasional. Sebelumnya, Halan sempat membuat gempar saat mencetak 9 gol dalam kemenangan 12-0 Norwegia U20 atas Honduras.
Momen gila tersebut terjadi pada Piala Dunia U20 2019 di Polandia. Saat itu, Halan baru menginjak usia 18 tahun dan mengumumkan dirinya adalah calon bintang. Melansir dari Sportbible, Haaland sebenarnya bisa mencetak gol lebih banyak lagi karena beberapa gol yang dicetaknya dianulir karnafar.
Bahkan, Halan mengaku menyesal kepada pelatihnya karena gagal mencetak gol tambahan. Namun, kemenangan besar Norwegia memukul Honduras dengan selusin gol yang tak membantu mereka lolos ke babak berikutnya. Setelah debutnya di timnas senior, Halan telah mengeleksi 48 gol dalam 45 penampilan, sebuah rekor yang menempatkannya di jajaran elit pemain dunia.
Performa konsistennya bersama dengan Manchester City tampaknya terbawa ke level internasional, memperkuat peluang Norwegia untuk kembali berlaga di ajang Piala Dunia setelah absen sejak edisi 1998. Kemenangan besar atas Moldova membuat Norwegia semakin kokoh di puncak kelas main group E. Dari 5 pertandingan yang telah dimainkan, pasukan Solbaken mengumpulkan 15 poin penuh dengan catatan selisi gol yang luar biasa. Mereka unggul 6 poin dari Italia yang berada di posisi kedua, meski Gliazuri baru memainkan 4 laga.
Secara matematis, Norwegia kini hanya membutuhkan 7 poin tambahan dari 3 pertandingan tersisa untuk memastikan tiket ke Piala Dunia 2026. Keunggulan ini membuat Norwegia menjadi kandidat kuat untuk melaju ke turnamen terbesar sepak bola dunia tersebut. Di sisi lain, Italia menghadapi tekanan besar untuk memenangkan semua laga tersisa, sambil berharap Norwegia kehilangan poin jika ingin menghindari kegagalan lolos ke Piala Dunia untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Sebelumnya, Italia telah absen di edisi 2018 dan 2022. Sebaliknya, Moldova mengalami nasib yang jauh berbeda. Kekalahan telak ini memperpanjang catatan buruk mereka di kualifikasi.
Hingga pekan kelima, Moldova belum meraih 1 poin pun dan terpuruk di dasar kelas main group E. Mereka telah kebobolan 25 gol dan hanya mencetak 3 gol sepanjang kampanye kualifikasi. Statistik tersebut menunjukkan perbedaan kualitas yang sangat mencolok antara Moldova dan tim-tim papan atas Eropa. Selain memperkuat posisi tim, pertandingan ini juga semakin mempertegas status Haaland sebagai pemain kunci Norwegia.
Dengan tambahan 5 gol, total Torehan Halland diajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa mencapai 9 gol dan 2 asis hanya dalam 5 penampilan. Catatan tersebut menempatkannya di jajaran pencetak gol terbanyak di fase kualifikasi sejauh ini. Keberhasilan Erling Halland mencetak 5 gol dalam satu laga bukan hanya menegaskan ketajamannya, tetapi juga menunjukkan mentalitas kompetitifnya.
Meski baru saja mengalami cedera kecil akibat kecelakaan bus, ia tetap tampil penuh percaya diri dan menjadi ancaman utama bagi pertahanan Moldova. Halland sendiri tampak enggan berpuas diri meski mencatatkan rekor pribadi. Dalam wawancara pas ke laga, ia menyebut kemenangan tim jauh lebih penting daripada pencapaian individunya.
Kami bermain sangat baik sebagai tim hari ini. Saya senang bisa membantu dengan gol-gol saya. Tetapi yang terpenting adalah 3 poin.
Menarik untuk dinantikan bagaimana penampilan pertama Halland bersama dengan tim Nas Norwegia di panggung besar Piala Dunia 2026.