Lensa Bola – Berbeda dengan tim tim lain yang berhasil mendatkan striker baru, Mancester United justru menghadapi tantangan besar pada bursa tranfer musim panas 2025, klub yang bermarkas di Old Trafford terancam gagal mendatangkan penyerang nomor 9 yang dibutuhkan untuk memperkuat lini serang mereka, gagal nya transfer ini menjadikan isu serius karna sejumlah pemain yang menjadi incaran utama justru memilih untuk bergabung dengan klub lain.
Situasi ini membuat managament dan pelatih Ruben Amorim mengalamani posisi sulit, dua pemain yang sudah di rekrut yaitu Mateus Cunha dan Bryan Mbeumo bukanlah striker murni Cunha dan Mbeumo lebih sering beroperasi di sayap atas sebagai penyerang kedua bukan sebagai penyerang utama yang di tugaskan menjadi penyelesai akhir dalam skema permainan, setidaknya ada 3 penyerang tengah yang sebelumnya sangat di harapkan untuk merapat ke Mancester United.
Namun pada akhirnya ia menolak tawaran tersebut, Nama pertama adalah Liam Delap striker muda yang tampil impresip bersama dengan Ipswich Town, Mancester United telah memantau perkembangan Delap dan mengindetifikasi sang pemain sebagai opsi masa depan yang menjaminkan, Sayangnya Delap justru memilih untuk bergabung untuk Chelsea setelah klub tersebut mengaktifkan pelepasannya senilai 70jt Poundsterling.
Setelah Ipswich Town terdegrasi ke championship penyerang berusai 22 tahun tersebut kini menandatangin kontrak jangka panjang berdurasi 6 tahun di stamford bridge yang artinya ia akan berseragam Chelsea hingga tahun 2031, pilihan Delap untuk bergabung dengan Chelsea menjadi pukulan pertama bagi Mancester United dalam upayanya membentuk lini depan yang tajam. kemudian, ada Victor Gyokeres penyerang asal swedia yang sempat bersinar di liga portugal bersama Sporting.
Hubungan dekat dengan Gyokeres dan Ruben Amorim mantan pelatihnya di Sporting sempat memberikan harapan bahwa sang striker akan memilih bergabung MU namun, realita nya berkata lain, Gyokeres justru tergoda oleh pendekatan yang meyakinkan oleh arsenal dan dapat dipastikan akan menjadi bagian dari squad the gunners musim depan, situasi ini semakin memperlihatkan lemah nya daya tawar MU dipasar transfer meskipun mereka memiliki pelatih yang punya hubungan personal kuat dengan target incaran.
