Lensa Bola – Persib Bandung mencatatkan kemenangan dramatis atas Selangor FC dalam match day keempat Grup GAFC Champions League 2 musim 2025-2026 di Stadion MBPJ. Pertandingan ini menjadi salah satu laga paling mencengangkan di fase grup, diwarnai dengan kebangkitan luar biasa tim tamu dan momen pilu dari keeper Selangor FC, tampil di hadapan publik sendiri. Sejak awal laga Selangor FC tampil agresif dan percaya diri, pelatih Christoph Gammel menginstruksikan anak asuhnya untuk menekan persib sejak menit pertama dengan permainan cepat dari sisi sayap.

Strategi tersebut langsung membuahkan hasil saat pertandingan baru berjalan 3 menit. Umpan silang dari sisi kanan berhasil dimanfaatkan oleh Krigor yang menembus pertahanan persib dan menaklukkan keeper Teja Pakualam. Goal cepat itu membuat Stadion MBPJ bergemuruh, sementara lini pertahanan persib tampak goyah menghadapi intensitas tinggi permainan tuan rumah.

Persib yang menurunkan pemain andalan seperti Eliano Reinders, Mark Klok dan Tom Haye mencoba untuk bisa bangkit, namun serangan-serangan yang mereka bangun tidak efektif dan seringkali mentok di lini tengah. Malah petaka justru datang di menit ke-17 ketika back persib Patricio Matricardi melakukan goal bunuh diri setelah salah mengantisipasi bola silang lawan. Skor 2-0 membuat Selangor semakin bersemangat, sementara persib tampak kehilangan arah permainan.

Hingga babak pertama usai, Selangor tetap mendominasi dan unggul 2 goal tanpa balas. Keeper mereka Sik Izan Azriel tampil cemerlang dengan beberapa penyelamatan penting yang menjaga keunggulan timnya. Memasuki babak kedua, pelatih Bojan Hodak melakukan perubahan taktik.

Ia mendorong Tom Haye bermain lebih ofensif dan memberi kebebasan kepada Andrew Jung. Pergeseran strategi itu langsung memberi dampak positif. Persib Bandung tampil lebih agresif dan mendominasi penguasaan bola.

Tekanan berbuah hasil di menit ke-48 ketika Andrew Jung berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 melalui kemelut di depan gawang tuan rumah. Goal tersebut menjadi titik balik yang membangkitkan semangat Maung Bandung. Permainan pun semakin terbuka.

Selangor mencoba merespon dengan serangan balik cepat. Tetapi pertahanan persib tampil lebih disiplin di babak kedua. Persib Bandung terus menggempur pertahanan lawan melalui kombinasi umpan cepat dan pressing tinggi.

Beberapa peluang emas tercipta melalui Adam Alis dan Beckham Putra. Namun penampilan gemilang Izan Azriel membuat Selangor tetap unggul. Menurut catatan FootMob, keeper muda asal Malaysia itu melakukan 8 penyelamatan penting sepanjang lagah menjadikannya salah satu pemain terbaik di lapangan hingga waktu normal hampir berakhir.

Namun, dominasi persib akhirnya berbuah manis di menit ke-81. Berawal dari umpan matang Mark Lok, bola disambut oleh Adam Alis yang dengan tenang melepaskan tembakan mendatar ke sudut gawang dan mengubah skor menjadi 2-2. Goal penyamak kedudukan itu membuat momentum pertandingan kembali ke tangan persib.

Sementara Selangor mulai kehilangan fokus dan kelelahan. Ketika lagah tampak akan berakhir imbang, drama sesungguhnya terjadi di masa tambahan waktu. Memasuki menit ke-90 plus 7, salah satu Beck Selangor mengirimkan umpan backpass ke arah keeper Izan Azriel.

Dalam situasi yang tampak aman, sungkeeper berniat menendang bola jauh ke depan. Namun sayang, perhitungan dari sungkeeper meleset, bola yang hendak dibuang justru memantul dan jatuh di kaki Adam Alis yang dengan sigap memanfaatkan peluang tersebut. Dengan sekali sepakan, bola meluncur ke gawang kosong membawa persib berbalik unggul 3-2.

Adam Alis menjadi pahlawan dengan 2 goalnya, sementara Izan Azriel tak kuasa menahan tangis karena blunder fatal yang merusak performanya sepanjang lagah. Momen setelah peluit panjang menjadi pemandangan yang emosional. Izan Azriel terlihat berlutut sambil menutup wajah, menangisi kesalahannya yang berujung kekalahan bagi tim.

Rekan-rekan satu timnya mencoba untuk menenangkan, namun sungkeeper tetap tak mampu menahan air mata. Padahal sebelum blunder tersebut, Izan tampil sangat gemilang di bawah mistar gawang. Ia berhasil menepis jumlah peluang berbahaya dari para pemain persib.

Penampilan impresifnya seolah sirna hanya karena satu kesalahan yang mengubah jalannya pertandingan. Media Malaysia menyebut momen itu sebagai malam kelam bagi keeper muda selangor yang nyaris menjadi pahlawan. Hal itu menggambarkan betapa kejamnya sepak bola yang bisa mengubah kepahlawanan menjadi tragedi dalam sekejap.

Pelatih persib Bandung Bojan Hodak memuji semangat juang anak asuhnya yang mampu bangkit dari ketertinggalan dua gol. Kami tidak menyerah, tim menunjukkan karakter luar biasa malam ini. Adam Alis bermain sangat luar biasa, tapi kemenangan ini hasil kerja keras seluruh tim.

Di sisi lain, pelatih selangor FC Kristof Gamel menolak menyalahkan keeper andalanya. Kesalahan bisa terjadi kepada siapapun. Izan tampil sangat baik malam ini dan menyelamatkan kami berkali-kali.

Kami kalah karena kehilangan fokus di akhir laga, bukan karena satu kesalahan individu. Ucapan Gamel itu menjadi bentuk dukungan moral bagi sang keeper yang tengah terpukul. Pujian mengalir untuk Adam Alis yang tampil sebagai pembeda di pertandingan kali ini.

Dua golnya bukan hanya menghidupkan asap persib, tetapi juga menunjukkan pengalaman dan ketenangannya dalam situasi krusial. Mark Klok juga mendapatkan apresiasi atas kontribusinya di lini tengah. Sementara Andrew Jung dipuji karena kerja kerasnya dalam menekan lini belakang lawan.

Kemenangan tersebut berdampak besar pada posisi Persib Bandung di kelas men sementara grup G. Dengan tambahan 3 poin, Persib kini memimpin kelas men dengan raihan 10 poin dari 4 laga, hasil dari 3 kemenangan dan 1 kali imbang tanpa kekalahan. Di bawahnya, Bangkok United menempel ketat dengan 9 poin, di susu Lion City Sailors dengan 4 poin, sementara Selangor FC berada di posisi terbawah tanpa poin setelah menelan 4 kekalahan beruntun. Secara matematis, Persib kini hanya membutuhkan 1 poin lagi dari 2 laga tersisa untuk memastikan tiket ke babak 16 besar.

Mereka dijadwalkan menghadapi Lion City Sailors pada 26 November di Singapura, sebelum menjamu Bangkok United di Bandung pada 10 Desember mendatang. Dengan 11 poin, Persib minimal akan finish di posisi kedua, karena Lion City Sailors hanya bisa mengumpulkan maksimal 10 poin. Artinya, Maung Bandung sudah hampir pasti melangkah ke fase gugur dan mencetak sejarah baru sebagai wakil Indonesia yang konsisten bersaing di kompetisi Asia tingkat 2.

lion mesdon
November 7, 2025
Tags: ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *