
Lensa Bola – FIFA resmi mengumumkan daftar nominasi The Viva Puskas Award 2025, sebuah penghargaan tahunan yang diberikan kepada pencetak gol terbaik dunia. Dalam release yang disampaikan pada Kamis 13 November 2025, terdapat 11 gol dari berbagai kompetisi yang masuk dalam daftar nominasi. Gol-gol tersebut berasal dari pertandingan level klub maupun tim nasional dalam rentang waktu 11 Agustus 2024 hingga 2 Agustus 2025.
Tahun ini, publik sepak bola Indonesia mendapatkan kabar membanggakan karena nama back tim Nas Indonesia dan Persija Jakarta Rizky Rido berhasil masuk dalam daftar prestisius tersebut melalui gol spektakulernya ke Gawang Arema FC pada Maret 2025. Proses pemutaran suara untuk menentukan pemenang telah dibuka dan para penggemar sepak bola dari seluruh dunia diberikan kesempatan untuk memilih hingga 3 Desember 2025 melalui situs resmi Viva. Secara keseluruhan, suara fans memiliki bobot 50%, sedangkan 50% lainnya berasal dari panel legenda Viva yang bertugas menilai aspek kualitas teknis dan artistik dari setiap gol.
Masuknya nama Rizky Rido dalam daftar nominasi ini menjadi sorotan tersendiri, terutama karena ia merupakan salah satu dari sedikit pemain Asia yang berhasil menembus daftar tersebut pada tahun ini. Gol Rido yang viral dan dibicarakan di berbagai media internasional terjadi dalam lagap Persija Jakarta melawan Arema FC pada 9 Maret 2025 di Stadion Patriot Candrabaga. Dalam pertandingan Liga 1 Indonesia tersebut, Persija sebenarnya harus menelan kekalahan 1-3 dari Arema.
Namun, satu-satunya gol Persija yang dicetak oleh Rido justru menjadi momen ikonik yang memukau publik sepak bola dunia. Pada situasi serangan balik, Rido yang naik membantu serangan dari lini belakang, menerima bola di sisi kiri lapangan dari Ryo Matsumura. Ketika menguasai bola tersebut, Ridho dengan cepat melihat keeper Arema Lucas Frigieri berdiri terlalu maju dari garis gawang.
Dengan instim dan keberanian tinggi, Ridho mengambil keputusan untuk melepaskan tembakan jarak sangat jauh dari area hampir tengah lapangan. Bola hasil tendangannya melambung tinggi, melewati Frigieri yang tidak sempat kembali, dan akhirnya bersarang mulus di pojok atas gawang Arema. Gol itu menjadi pembuktian kualitas teknik, visi bermain serta keberanian seorang back tengah yang mampu mencetak gol dengan tingkat kesulitan luar biasa.
FIFA memasukkan gol Rizky Ridho sebagai salah satu nominasi Puskas Award 2025 karena memperlihatkan kombinasi antara kecerdasan membaca permainan, ekskusi teknis sempurna, serta nilai estetika tinggi yang membuatnya sejajar dengan gol-gol terbaik dari Liga Eropa. Gol tersebut juga memunculkan euforia besar di Indonesia karena menjadi salah satu pencapaian individu terbesar yang pernah diraih pemain Indonesia dalam panggung sepak bola dunia. Prestasi ini menunjukkan bahwa kualitas sepak bola Indonesia, baik dari sektor Liga maupun pemain-pemain mudanya, mulai mendapatkan pengakuan internasional.
Selain itu, momen ini menjadi inspirasi bagi para pesepak bola muda Indonesia untuk berani bermimpi menembus panggung global. Dalam daftar nominasi tahun ini, Ridho bersaing dengan nama-nama besar dari berbagai Liga Top dunia. Di antaranya adalah gol tendangan bebas gelandang Arsenal Declan Rice ke Gawang Real Madrid pada pertandingan perempat final Liga Champions.
Gol Declan Rice tersebut dipuji karena kekuatan serta akurasi tembakannya yang melengkung tajam dan tidak mampu dijangkau oleh keeper lawan. Selain Rice, winger muda Barcelona Lamin Yamal juga masuk dalam nominasi lewat aksi individualnya dalam pertandingan melawan Espanyol pada Mei 2025. Lamine Yamal melakukan pergerakan cut inside khas seorang winger modern sebelum melepaskan tembakan melengkung yang memperlihatkan teknik tinggi dan ketenangan pemain seusianya.
Gol-gol dari berbagai penjuru dunia ini memperlihatkan keberagaman kreativitas dan kemampuan teknis yang menjadi ciri khas Puskas World setiap tahunnya. Ada pun 11 gol yang masuk nominasi Puskas World 2025 adalah gol dari Alirando pada pertandingan Vitoria melawan Cruzeiro pada tanggal 19 Agustus 2024, gol Alessandro Deiola saat Cagliari menghadapi Venezia pada 18 Mei 2025, gol Pedro de la Vega dalam lagak Cruz Azul versus Sittles Saunders pada 31 Juli 2025, gol Santiago Montiel dari pertandingan Independiente versus Independiente Rivada via tanggal 11 Mei 2025, gol Amr Nasir dalam duel Al Ahly melawan Parco pada 17 April 2025, gol Carlos Orantia ketika Queretaro menghadapi Atlas pada 16 April 2025, gol Lucas Ribeiro pada lagama Melody Sundowns melawan Borussia Dortmund pada 21 Juni 2025, gol Declan Rice dari lagak Arsenal melawan Real Madrid pada 8 April 2025, gol Rizky Ridho ketika Persija Jakarta berhadapan dengan Arema FC, gol Kevin Rodriguez saat Kasimpasa melawan Rizaspur pada tanggal 9 Februari 2025, serta gol Amin Yamal dalam lagak Espanyol melawan Barcelona. Semua gol tersebut dapat disaksikan oleh publik melalui kanal resmi YouTube FIFA sehingga penggemar dapat menilai sendiri keindahan dan tingkat kesulitan masing-masing gol sebelum memberikan suara.
Pencapaian Rizky Rido dalam menembus nominasi Puskas Award juga mengingatkan publik pada torehan pemain Asia Tenggara sebelumnya yang pernah dicapai di level serupa, yaitu Moh Faiz Subri dari Malaysia. Faiz menjadi pemain Asia pertama yang meraih Puskas Award sejak penghargaan tersebut pertama kali digelar pada tahun 2009. Ia memenangkan penghargaan itu pada tahun 2016 setelah mencetak gol tendangan bebas luar biasa ketika Penang FA melawan Pahang FA dalam kompetisi Liga Super Malaysia.
Gol tersebut, dikenal dengan efek knuckleball yang ekstrim, membuat bola melambung sambil berbelok tajam sehingga mengecoki perlawan secara sempurna. Kemenangan Faiz ini disambut bangga oleh jutaan fans di Asia Tenggara dan menjadi bukti bahwa pemain dari kawasan ini mampu bersaing dalam panggung dunia. Kini, Rizky Ridho berpotensi mengikuti jejak Faiz Subri.
Jika dukungan besar dari publik Indonesia tumpah ruah ke proses voting, peluang Ridho untuk menjadi pemain Indonesia pertama yang meraih Puskas Award terbuka lebar. Dukungan fans memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan pemenang sebagaimana terlihat pada edisi-edisi sebelumnya, terlepas dari apakah ia akan membawa pulang penghargaan tersebut atau tidak. Masuknya Rizky Ridho ke daftar nominasi sudah menjadi pencapaian penting yang menegaskan bahwa kualitas pemain Indonesia semakin diakui secara global.
Goalnya, bukan hanya menjadi penyejuk bagi para pendukung persija, tetapi juga menjadi simbol kemajuan sepak bola Indonesia.






