Lensa Bola – Setelah memulai musim 2024-2025 yang kurang memuaskan, Manchester City kini tengah berbenah besar-besaran demi kembali bersaing di papan atas Premier League. Meski masih mampu menutup musim di posisi 3 besar, pencapaian tersebut jauh dari ekspektasi klub yang terbiasa meraih gelar di era Pep Guardiola. Kekalahan dalam beberapa laga penting, cadera pemain kunci, serta menurunnya konsistensi, membuat The Citizens kehilangan trofi liga untuk pertama kalinya dalam 4 musim terakhir.
Menyadari bahwa persaingan di Premier League semakin ketat, Guardiola dan manajemen klub langsung mengambil langkah agresif di bursa transfer untuk memperkuat squad. Proses membangun ulang tim ini sudah dimulai sejak Januari 2025. Di jendela transfer musim dingin tersebut, City menggelontorkan sekitar 177 juta ponsterling untuk mendatangkan beberapa nama baru.
Aktivitas itu berlanjut pada musim panas di mana mereka kembali menghabiskan dana sekitar 116 juta ponsterling. Tak berhenti sampai di situ, The Citizens masih berencana merekrut dua pemain tambahan sebelum bursa transfer ditutup. Langkah ini mencerminkan ambisi klub untuk segera kembali ke puncak sekaligus mengantisipasi hengkangnya beberapa pemain lama.
Salah satu perubahan besar yang sedang terjadi adalah potensi kepergian Jack Grealish. Pemain sayap kiri timnas Inggris tersebut dikabarkan semakin dekat bergabung dengan Everton. Menurut laporan jurnalis Fabrizio Romano, proses kepindahan Grealish ke Goodison Park sudah hampir hampung.
Jack Grealish akan menjalani tes medis di Everton sore ini, Senin waktu Liverpool. Ia menambahkan bahwa Everton dan Manchester City sedang membahas finalisasi dokumen untuk kesepakatan peminjaman dengan opsi pembelian permanen senilai 50 juta ponsterling atau sekitar Rp850 miliar di akhir musim. Opsi pembelian tersebut tidak bersifat wajib sehingga keputusan akhir akan berada di tangan saham pemain.
Kepergian Grealish akan meninggalkan lubang di sektor sayap, sehingga Guardiola segera mengajukan permintaan kepada manajemen klub untuk mencari pengganti. Target utama yang diincarnya adalah Rodrigo Goes, pemain sayap asal Brasil milik Real Madrid yang belakangan dikaitkan dengan Liverpool dan Arsenal. Guardiola disebut saat mengagumi gaya bermain Rodrigo yang memiliki kecepatan, kelincahan dan kemampuan mencetak gol dari berbagai posisi di lini depan.
Menariknya, Real Madrid dikabarkan tidak menutup pintu bagi kepergian Rodrigo. Romano melaporkan bahwa Los Blancos akan mengizinkannya hengkang jika sang pemain memang menginginkannya. Namun, ada satu syarat besar, klub peminat harus bersedia menebusnya dengan harga 100 juta euro atau sekitar Rp1,89 triliun.
Nilai tersebut menunjukkan betapa berharganya pemain yang telah menjadi bagian penting dari kesuksesan Madrid dalam beberapa musim terakhir itu. City sendiri saat ini memang berada dalam posisi di mana mereka harus mempertimbangkan pergantian personel di lini serang. Selain Grealish, gelandang muda James McAtee juga hampir pasti hengkang.
Pemain berusia 22 tahun itu dikabarkan segera bergabung dengan Nottingham Forest dalam kesepakatan permanen senilai 20 juta pound sterling setelah tampil impresif dan membantu timnas Inggris U21 menjuara Euro U21. Sementara itu, Savio, winger muda yang musim lalu bersinar di La Liga bersama dengan Girona, juga dikabarkan telah menyetujui kesepakatan untuk pindah ke Tottenham Hotspur. Persaingan mendapatkan Rodrigo tidak akan mudah bagi City.
Arsenal, disebut juga telah menaruh minat besar terhadap sang pemain karena ingin memperkuat sektor sayap kiri mereka. Selain itu, Tottenham Hotspur dan Liverpool juga masuk dalam daftar klub Premier League yang memantau situasi Rodrigo. Namun, posisi City sebagai salah satu klub terkaya di dunia dan reputasi Guardiola dalam mengembangkan pemain berbakat bisa menjadi faktor penentu dalam negosiasi.
Sejauh ini, Manchester City telah menghabiskan sekitar 150 juta pond sterling atau sekitar 3,2 triliun rupiah di bursa transfer musim panas 2025. Beberapa nama yang sudah resmi bergabung, antara lain Tijjani Reijnders, gelandang serba bisa asal Belanda yang diboyong dari AC Milan, Ryan Aitnori, bek cepat dari Wolverhampton Rayan Ait-Nouri , Rayan Cherki, gelandang kreatif asal Perancis, dan Marcus Bettinelli, kiper berpengalaman yang direkrut sebagai pelapis. Perekrutan ini dilengkapi dengan langkah-langkah strategis di lini belakang dan tengah untuk memperkuat kedalaman squad.
Jika semua target transfer terealisasi, berikut adalah proyeksi starting XI Manchester City musim 2025-2026. Di posisi kiper, James Trafford menjadi pilihan utama menggantikan Edgerson, yang masa depannya masih belum jelas di tengah minat klub-klub Arab Saudi. Trafford yang baru berusia 22 tahun, dikenal memiliki refleksi yang tajam, kemampuan membaca permainan serta distribusi bola yang mumpuni, atribut yang sangat sesuai dengan filosofi bermain Guardiola.
