

Lamine Yamal Lagi Viral, Tapi Bukan Karena Gol—Melainkan Gara-Gara Pesta Ultahnya!
Lamine Yamal, wonderkid Barcelona yang lagi naik daun, tiba-tiba jadi bahan omongan netizen dan organisasi sosial usai merayakan ulang tahunnya yang ke-18. Tapi bukan soal makanannya, dekorasi, atau tamu-tamu seleb—melainkan karena keputusannya yang kontroversial: menyewa orang bertubuh kecil alias kurcaci buat jadi hiburan di pestanya.
Lagi Happy, Malah Kena Kecam
Yamal yang udah resmi bisa tanda tangan kontrak besar karena usianya udah 18 tahun, awalnya kelihatan bahagia banget ngerayain hari spesialnya bareng keluarga dan teman-teman. Tapi, suasana berubah drastis pas publik tahu soal “hiburan” yang disuguhkan di acara itu.
Organisasi ADEE (Asosiasi Orang dengan Achondroplasia dan Displasia Skeletal) langsung angkat suara dan mengecam keras keputusan Yamal. Mereka bilang tindakan itu ngebuka luka lama soal diskriminasi dan stereotip negatif terhadap orang-orang dengan dwarfisme.
ADEE Nggak Tinggal Diam
Carolina Puente, presiden ADEE, bilang di situs resmi mereka:
“Di zaman sekarang, masih ada aja yang pakai orang dengan dwarfisme sebagai hiburan di pesta pribadi. Dan ini makin parah karena melibatkan sosok publik sekelas Yamal. Martabat kami bukan buat ditertawakan.”
Dia juga nambahin bahwa selebritas kayak Yamal punya pengaruh gede banget, apalagi buat anak muda. Dan saat mereka ikut-ikutan memperlakukan orang lain sebagai bahan lucu-lucuan, dampaknya bisa bahaya. Bisa bikin diskriminasi makin dianggap wajar.
Siap Tempuh Jalur Hukum
ADEE udah bilang bakal ambil langkah hukum dan sosial buat nuntut pertanggungjawaban. Mereka juga ngajak komunitas yang terdampak buat bersuara dan gabung ke organisasi agar bisa saling support dan buka lebih banyak peluang positif.
Sebagai pengingat, di Spanyol ada undang-undang yang tegas ngelarang acara hiburan yang secara sengaja menggunakan penyandang disabilitas untuk bahan olok-olokan atau merendahkan martabat mereka.
Yamal Balik ke Latihan, Tapi Sorotan Belum Reda
Setelah pesta ulang tahun yang penuh kontroversi itu, Yamal sekarang udah balik latihan bareng skuad Barcelona untuk persiapan musim 2025/26. Tapi, sorotan publik belum juga mereda. Malah, kabarnya dia akan dapet kehormatan pakai jersey nomor 10—angka keramat yang pernah dipakai legenda seperti Maradona, Ronaldinho, sampai Messi.
Sayangnya, cerita ulang tahunnya ini mungkin bakal jadi noda kecil di awal karier emasnya kalau dia nggak segera ambil sikap.
Populer Itu Nggak Cuma soal Skill, Tapi Juga Sikap
Jadi pesepakbola top bukan cuma soal cetak gol atau punya skill gila. Tapi juga soal gimana seseorang bisa jadi panutan. Kasus Lamine Yamal ini jadi reminder keras buat semua public figure—bahwa popularitas datang bareng tanggung jawab, dan semua mata terus memperhatikan, bahkan saat lo lagi tiup lilin.