Lensa BolaAFC Bournemouth kembali mencuri perhatian di Liga Inggris setelah meraih kemenangan penting atas Nottingham Forest dengan skor 2-0 pada pekan ke-9 IPL di Vitality Stadium. Laga ini, bukan hanya menambah catatan impresif Bournemouth di awal musim, tetapi juga menegaskan bahwa pasukan Andoni Irawola kini benar-benar menjadi kekuatan baru di Premier League. Salah satu tokoh utama dalam kemenangan tersebut adalah Marcus Tavernier.

Winger asal Inggris itu tampil luar biasa dan menciptakan momen langka yang menjadi sorotan gol langsung dari tendangan sudut. Momen ajaib itu terjadi di menit ke-25 saat Tavernier yang mengambil sepak pojok di sisi kanan, mengirim bola melengkung tajam melewati jangkauan keeper Matt Sales dan langsung bersarang di tiang jauh gawang Nottingham. Aksi tersebut, bukan hanya membuka keunggulan Bournemouth, tetapi juga menjadi salah satu gol terbaik di musim ini di Liga Inggris.

Setelah pertandingan, Tavernier mengaku bahwa dirinya tak menyangka bisa mencetak gol seindah itu. Saya rasa belum pernah melakukan hal seperti itu sebelumnya. Tyler Adams membuat pergerakan bagus tanpa bola, dan entah bagaimana bola itu justru masuk.

Kami memang sering berlatih bola mati, tapi jujur saja, arah bola itu bahkan tidak sesuai rencana. Dari posisi saya, saya tidak tahu apakah ada yang menyentuhnya, tapi ketika teman-teman berlari ke arah saya, baru saya sadar itu benar-benar gol saya. Saya kaget sendiri.

Ujar pemain berusia 25 tahun itu dalam keterangannya. Selain gol spektakuler Tavernier, Bournemouth juga menunjukkan kedewasaan permainan di bawah arahan Andoni Iraola. Mereka tampil tenang, menjaga penguasaan bola, dan berhasil menutup laga dengan clean sheet keempat musim ini.

Eli Junior Kraupy, striker muda Perancis berusia 19 tahun, ikut mencatatkan namanya di papan skor, dan memperlihatkan betapa dalamnya kualitas squad de Keris. Meski beberapa pemain utama seperti Evan Nielsen sedang cedera, Tavernier pun memberikan pujian untuk rekan mudanya itu. Junior punya bakat besar, semua orang bisa melihat dari beberapa pertandingan terakhir, dia cepat beradaptasi dengan Premier League, dan menjadi pengganti luar biasa untuk Evan Nielsen.

Kami semua senang dengan perkembangannya. Kemenangan atas Nottingham Forest membuat Burnemouth kini bertenggar di posisi kedua klasmen Premier League 2025-2026 dengan 18 poin dari 9 pertandingan. Mereka hanya terpaut 4 poin dari Arsenal, yang masih kokoh di puncak klasmen.

Yang lebih mengejutkan, Burnemouth bahkan berada di atas klub-klub besar seperti Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Chelsea. Marcus Tavernier, yang didapuk menjadi kapten sementara tim, menilai hasil ini bukanlah sebuah kebetulan. Saya rasa kami meneruskan momentum dari musim lalu.

Akhir musim lalu memang mengecewakan, tapi kami bertekad tampil lebih baik di tahun ini. Semua pemain bekerja keras, dan hasilnya bisa dilihat dari cara kami bermain, tenang, fokus, dan efisien. Pernyataan Tavernier sejalan dengan filosofi pelatih Andoni Iraula, manajer asal Spanyol itu menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara serangan dan pertahanan.

Iya, tak ingin Burnemouth hanya dikenal karena permainan menyerang, tetapi juga sebagai tim yang disiplin dan tangguh di belakang. Statistik pun mendukung hal itu hingga pekan ke-9. Burnemouth hanya kalah dari Newcastle United dan Arsenal dalam hal jumlah clean sheet.

Namun, Iraula tetap bersikap realistis. Ini start yang sangat bagus, tapi masih panjang. Perbedaan antara tim sangat tipis di Premier League.

Kami harus siap menghadapi masa-masa sulit, karena setiap pekan bisa menjadi ujian berat. Burnemouth memang punya jadwal berat dalam waktu dekat, termasuk lawatan Katy Head Stadium untuk menghadapi Manchester City pada akhir pekan ini. Sebuah laga yang akan menjadi tolak ukur sejauh mana mereka bisa bersaing dengan tim elit.

Performa impresif Burnemouth musim ini banyak dipuji oleh para pengamat sepak bola Inggris. Mantan Belandang Liverpool, Danny Murphy, bahkan menyebut Burnemouth sebagai angin segar di Premier League. Mereka sungguh menyenangkan untuk ditonton, karena energinya luar biasa.

Mereka tahu kapan harus bertahan dengan rapat, tapi tidak pernah parkir bes. Sikap mereka adalah menyerang dan mencoba menang. Kata Murphy memberikan pujian.

Ia juga menambahkan bahwa Burnemouth pantas berada di papan atas, karena semua hasil yang mereka dapatkan sejauh ini murni lewat kerja keras dan permainan efektif. Data pun mendukung pandangan tersebut. Dengan koleksi 18 poin, Burnemouth mencatatkan rekor terbaik mereka dalam sejarah Premier League pada tahap ini.

Sebelumnya, rekor terbaik mereka adalah 17 poin di bawah Eddie Howe pada musim 2018-2019. Selain itu, mereka kini mencatat 8 pertandingan beruntun tanpa kekalahan, rekor terpanjang di antara klub Premier League musim ini. Keberhasilan ini tentu tak lepas dari tangan dingin Andoni Iraula.

Pelatih berusia 43 tahun itu membawa pendekatan modern dengan pressing tinggi, transisi cepat dan rotasi pemain yang cermat. Ia juga memberi kepercayaan besar kepada para pemain muda. Contohnya, Ellie Junior Kroppi yang kini menjadi idola baru di Vitality Stadium, serta Justin Kluivert yang menemukan kembali performa terbaiknya di bawah asuhan Iraula.

Selain itu, soliditas tim di lini tengah juga terbantu dengan kehadiran Tyler Adams dan Phillip Bailing yang mampu menjaga keseimbangan permainan. Salah satu sosok lain yang mencuri perhatian dalam perjalanan Burnemouth musim ini adalah Antoang Semenyo. Penyerang asal Ghana berusia 25 tahun itu, kini menjelma menjadi salah satu pemain paling produktif di Liga Premier Inggris.

Dalam sembilan pertandingan pertama musim ini, ia sudah mencetak enam gol dan tiga asis, sebuah catatan yang hanya kalah dari Erling Haaland yang mengoleksi 11 gol. Menurut laporan The Telegraph, performa Gemilang Semenyo membuat beberapa klub besar seperti Manchester United dan Tottenham Hotspur mencoba mendekatinya pada bursa transfer musim panas lalu. Namun, Burnemouth dengan tegas menolak tawaran tersebut.

Burnemouth memiliki visi jangka panjang mereka ingin menjadi tempat di mana pemain bisa berkembang sebelum melangkah ke level yang lebih tinggi, tapi dengan proses yang matang dan terencana. Karena itulah, Semenyo akhirnya memperpanjang kontraknya dengan klausul pelepasan rahasia yang disusun untuk menjaga stabilitas tim. Semenyo dikenal sebagai pemain dengan gaya bermain eksplosif.

Ia cepat, kuat dan memiliki naluri gol yang tinggi. Kolaborasinya dengan Marcus Tavernier dan Eli Junior membuat lini depan Burnemouth menjadi salah satu yang paling menakutkan musim ini. Kombinasi kecepatan, kreativitas dan detriminasi tinggi membuat mereka mampu menembus pertahanan klub-klub besar dengan mudah.

Sementara itu, di sektor belakang, duet Marcus Seneci dan Ilya Zabarnyi menjadi fondasi utama pertahanan solid yang membuat Burnemouth hanya kebobolan sedikit gol sejauh ini. Meski performa Burnemouth menuai banyak pujian, manajer Andoni Iraula menolak terlalu larut dalam euforia. Ia sadar bahwa Premier League adalah kompetisi dengan intensitas tinggi dan dinamika yang cepat.

Kami tahu posisi kami sekarang luar biasa, tapi ini baru sembilan pertandingan. Masih banyak laga tersisa dan setiap tim bisa bangkit kapan saja. Fokus kami tetap sama, bermain dengan identitas kami dan menikmati prosesnya.

Sikap perendah hati itu juga ditunjukkan oleh para pemain. Marcus Tavernier menegaskan bahwa Burnemouth belum pantas disebut penantang gelar. Namun, mereka ingin membuktikan bahwa posisi mereka di papan atas bukan keberuntungan semata.

Kisah Burnemouth sejauh ini adalah cerminan dari kekuatan kerja keras, kejelasan visi dan kepercayaan pada proses. Dari tim yang kerap dipandang sebelah mata, mereka kini berdiri sejajar dengan klub-klub raksasa Inggris. Gol ajaib Marcus Tavernier dari sudut lapangan, hanyalah simbol dari sesuatu yang lebih besar.

Semangat dan keyakinan bahwa dengan disiplin dan determinasi, klub kecil pun bisa mengguncang Premier League. Dengan kombinasi pemain muda potensial seperti Kropy, bintang matang seperti Tavernier dan Semenyo, serta strategi cerdas dari Andoni Iraola, Burnemouth tak lagi sekedar tim penghibur. Mereka adalah penantang gelar serius, yang siap menulis babak baru dalam sejarah Premier League musim ini.

lion mesdon
Oktober 28, 2025
Tags:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *