
Lensa Bola – Kompetisi Kasta Tertinggi Sepak Bola Indonesia Musim 2025-2026 Kompetisi kastat tertinggi sepak bola Indonesia musim 2025-2026, yang kini resmi mengusung nama BRI Super League, akhirnya digelar mulai pekan ini. Membawa suasana segar sekaligus tensi tinggi bagi para pecinta sepak bola tanah air, BRI Super League akan menghadirkan tontonan yang lebih menarik. Dengan format dan semangat baru, jadwal pekan pertama telah dirilis secara resmi, menampilkan total sembilan pertandingan yang akan berlangsung selama empat hari, mulai dari 8 hingga 11 Agustus 2025.
Musim ini menjadi lebih istimewa, karena kehadiran tiga tim promosi yang langsung menyitap perhatian, yaitu Bhayangkara Presisi Lampung FC, PSIM Yogyakarta, dan Persijap Jepara. Menariknya, ketiga pendatang baru tersebut, langsung dihadapkan dengan lawan-lawan yang tangguh di pekan pembuka, sehingga atmosfer persaingan sejak awal dipastikan akan penuh ketegangan dan adrenalin. Laga pembuka akan tersaji pada Jumat 8 Agustus 2025, ketika Borneo FC menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC di stadion segiri samarinda, tepatnya pada pukul 15.30 waktu Indonesia Barat.
Pertandingan ini bukan sekedar debut bagi Bhayangkara Presisi Lampung FC di kompetisi kasta tertinggi, sejak mereka resmi bermarkas di Lampung, tetapi juga ujian awal bagi pelatih Paul Munster untuk menunjukkan kejutan di kandang lawan. Tantangan mereka tidak main-main, sebab Borneo FC Asuhan Fabiola Fundes dikenal memiliki kekuatan lenis serang mematikan dan dukungan supporter yang fanatik. Masih di hari yang sama, dua pertandingan lain, akan digelar serentak pada pukul 19.00 waktu Indonesia Barat, di mana Persebaya Surabaya akan menjamu PSIM Yogyakarta di stadion Gelora Bung Tomo, sementara PSIM Makassar akan berhadapan dengan Persijap Jepara di stadion Gelora BJ Habibie Parepare.
Bagi PSIM dan Persijap, laga ini menjadi momen penting untuk membuktikan bahwa mereka tidak hanya datang sebagai penggembira Liga 1, tetapi siap bersaing dengan klub-klub besar demi meraih poin perdana. Memasuki hari kedua, Sabtu 9 Agustus 2025, sorotan akan tertuju pada pertandingan besar antara Persibandung dengan Semen Padang FC di stadion Gelora Bandung Lautan Api pada sore hari. Persib datang dengan status mentereng sebagai juara bertahan dua musim beruntun, sekaligus kandidat terkuat juara musim ini.
Meski begitu, Maung Bandung datang dengan wajah baru, setelah melakukan perombakan signifikan di lini pemain asing. Nama-nama besar yang selama ini menjadi tulang punggung tim, seperti Tyron Delpino pemain terbaik BRI Liga 1 2024-2025, David Da Silva topscore musim 2023-2024, Nick Whippers yang telah membela klub sejak 2019, sehingga Ciro Alves yang menjadi motor serangan harus angkat kaki. Sebagai gantinya, manajemen mendatangkan pemain impor yang kualitasnya dianggap sepadan, seperti William Marsilio, Berguinho, William Barros, Ramon Tanque, Luciano Guaikoquea hingga Franz Putros.
Tak hanya itu, Maung Bandung juga memperkuat kedalaman squad dengan merekrut pemain lokal berkualitas seperti Sadil Ramdhani, Alviandra Dewanga dan Hamra Hehanusa. Di sisi kepelatian, Bojan Hodak tetap menjadi sosok sentral, mengingat kiprahnya yang luar biasa ketika mengubah Persib dari tim papan bawah pada awal musim 2023-2024 menjadi juara di akhir musim, lalu mempertahankan gelar pada musim berikutnya. Selain Persib, klub yang diprediksi menjadi pesaing utama perbutan gelar adalah Dewa United Bantam FC.
Runner up musim lalu ini semakin mewah secara materi pemain, memiliki diretan bintang seperti Alex Martin, Alexis Mesidoro, Hugo Gomez, Egy Maulana Vikri, Riki Kambuaya, Sonny Stephens hingga Taisei Marukawa. Dewa United belum puas dan terus menambah kekuatan. Pelatihan Jan Olde Riekerink berhasil memboyong sejumlah rekrutan papan atas, di antaranya Rafael Streich, Stefano Lillipalli, Nick Kuipers, Edo Febriansah, Cassius Kite hingga Wahyu Prasetyo.
Kombinasi pemain lokal dan asing berkualitas ini menjadikan Bantam Warriors salah satu tim dengan kedalaman squad terbaik di liga yang siap menantang Persib dalam perburuan gelar juara. Tim lain yang tidak bisa diabaikan adalah Bali United. Setelah mengalami musim terburuk dalam enam tahun terakhir dengan hanya finis di peringkat ke-8 musim 2024-2025, serdadu Tridatu bergerak cepat melakukan perombakan besar.
Mereka menunjuk pelatih berpengalaman asal Belanda Johnny Jensen yang membawa nuansa ere defisi ke Pulau Dewata. Aroma Belanda semakin kental dengan kehadiran trio pemain asing asal negeri Kincir Angin yaitu tim Reke Feur, Mike Humpmeijer dan Tidjman Gopel. Tak berhenti di situ, Bali United juga mendatangkan James Raven, striker muda naturalisasi timnas Indonesia U23 yang lahir dan besar di Belanda.
Dengan kombinasi pelatih baru, pemain asing segar, serta semangat bangkit dari musim lalu, Bali United diharapkan kembali menjadi kekuatan besar di papan atas. Sementara itu, Persija Jakarta juga layak masuk radar sebagai kandidat juara. Klub berjuluk macan kemayoran tersebut melakukan manuver berani di bursa transfer.