
Lensa Bola – Tim Nasional Wanita Inggris berhasil mencatatkan sejarah dalam perjalanan mereka di ajang Euro Wanita 2025 dengan mempertahankan gelar juara yang diraih pada edisi sebelumnya. Prestasi luar biasa ini diraih setelah melalui pertarungan sengit melawan sang juara dunia Spanyol dalam laga final yang berlangsung di Saint Jacob Park Stadium Basel Swiss pada Senin 28 Juli 2025 dini hari waktu Indonesia Barat. Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim langsung menyajikan tempo permainan yang tinggi.
Inggris menurunkan komposisi permainan andalan seperti Hampton di bawah Mistar, empat bek yang terdiri dari Bronze, Williamson, Carter dan Greenwood, serta trio Gelandang Toon, Walls dan Stainway. Di lini depan, nama-nama seperti Lauren James, Alessia Russo dan Lauren Hamm menjadi tumpuan utama dalam membongkar pertahanan Spanyol di sisi lain, Spanyol tidak kalah impresif.
Dengan formasi yang menyerang, mereka menurunkan Cata Coll sebagai penjaga gawang dan barisan pertahanan yang diisi oleh Battle, Paredes, Alexsandri serta Carmona. Di lini tengah, kehadiran dua pemain terbaik dunia Aitana Bonmati dan Alexia Putelas bersama Patrick Guissaro menjadi ancaman konsisten bagi timnas Inggris. Pertandingan baru berjalan empat menit ketika peluang emas pertama datang.
Alessia Russo, penyerang Arsenal, berhasil lepas dari kawalan Alexsandri setelah menerima umpan panjang akurat dari Kapten Lea Williamson. Kontrol bola yang baik membuka ruang tembak, namun tembakan Russo dalam situasi satu lawan satu masih bisa digagalkan secara luar biasa oleh Coll. Tak tinggal diam, Spanyol merespons dengan cepat.
Hanya lima menit berselang, umpan silang dari Olga Carmona disambut oleh Esther Gonzalez yang menyambut bola dengan sepakan keras ke arah tiang dekat. Namun, keeper muda Inggris Hannah Hampton melakukan penyelamatan luar biasa yang menjaga gawangnya tetap rawan. Sayangnya, dominasi Spanyol akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-25.
Berawal dari kombinasi apik di sisi kanan, Ona Battle mampu mengelabui lini belakang Inggris dan mengirimkan umpan silang ke tengah kotak penalti. Di sana, Mariona Caldente muncul dari belakang tanpa kawalan berarti dan menyambut bola dengan sudulan keras yang tak mampu dibendung oleh Hampton. Spanyol unggul 1-0 dan momentum pun berbalik sepenuhnya ke tangan La Roja.
Inggris sempat kehilangan kendali permainan setelah goal tersebut. Spanyol dengan gaya tiki-taka yang rapi dan efektif terus menggempur lewat sisi kiri melalui kombinasi Caldente dan Putelas. Inggris semakin terdesak dan hal itu diperburuk dengan cadera yang menimpa lauren James menjelang akhir babak pertama.
Posisi James digantikan oleh Chloe Kelly yang dikenal sebagai supersub setelah performa Cemerlang di laga sebelumnya. Memasuki babak kedua, Spanyol tetap tampil dominan dengan terus menekan pertahanan Inggris dari berbagai sisi. Serangan yang awalnya banyak dibangun dari sisi kiri kini bergeser ke kanan di mana Ona Battle dan Athena Del Castillo menjadi motor penggerak.
Namun justru dalam tekanan tersebut, Inggris menunjukkan karakter kuatnya. Melalui skema serangan balik yang cepat, Inggris berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-59. Chloe Kelly yang tampil impresif sejak masuk melepaskan umpan silang tajam dari sisi kiri.