Manchester United kembali gagal merekrut penyerang tajam yang mereka incar. Kali ini, giliran Viktor Gyökeres yang menolak pendekatan dari Setan Merah meski sempat ditawari peluang hijack transfer dari Arsenal. Pemain asal Swedia tersebut sudah menyatakan tekadnya: hanya ingin bergabung dengan The Gunners.

Gyökeres Lebih Memilih Arsenal daripada Manchester United

Arsenal kini berada di ambang keberhasilan menuntaskan transfer Viktor Gyökeres dari Sporting CP. Klub asal London utara tersebut dilaporkan telah menyepakati total nilai transfer sebesar £63,4 juta (sekitar Rp1,3 triliun), terdiri dari £54,8 juta biaya utama dan £8,4 juta dalam bentuk bonus.

Kendati Manchester United sempat mendapat undangan dari agen dan perantara untuk membajak transfer ini, Gyökeres langsung memberi konfirmasi kepada Sporting dan Arsenal bahwa ia tetap setia pada rencananya untuk bergabung dengan The Gunners. Keputusan ini sekaligus menutup pintu bagi Setan Merah, meski manajer Erik ten Hag tengah mencari penyerang murni usai sukses mengamankan tanda tangan Bryan Mbeumo.

Alasan Gyökeres Tolak MU dan Pilih Arsenal

Hubungan Gyökeres dengan mantan pelatihnya di Sporting, Ruben Amorim—yang kini menangani Manchester United—ternyata kurang harmonis. Menurut laporan media Portugal, perlakuan Amorim terhadap bek MU, Victor Lindelöf (yang juga rekan senegara dan berbagi agen dengan Gyökeres), membuat sang penyerang merasa enggan bekerja sama lagi.

Gyökeres dikabarkan kecewa terhadap perlakuan Amorim yang tidak memberi kesempatan kepada Lindelöf untuk bertahan, meskipun sang bek ingin terus bermain di Old Trafford.

Arsenal Sudah Lama Mengincar Gyökeres

Perekrutan Gyökeres menjadi solusi atas kebutuhan Arsenal akan striker kelas dunia. Setelah gagal mendapatkan Benjamin Šeško dari RB Leipzig karena harga yang terlalu tinggi, The Gunners langsung mengalihkan perhatian ke Gyökeres.

Sporting CP sendiri membeli sang striker dari Coventry City pada tahun 2023 seharga £20 juta, dan sejak saat itu, ia tampil sangat impresif dengan torehan 97 gol dalam 102 laga. Musim lalu saja, Gyökeres mencetak 54 gol di semua kompetisi—angka yang menempatkannya di jajaran penyerang paling produktif di Eropa.

Apakah Gyökeres Bisa Tampil Tajam di Premier League?

Statistik dan Potensi

Menurut data Transfermarkt dan analisis dari pengamat Liga Portugal, Gonçalo Tristão Santos, Gyökeres adalah penyerang dengan kekuatan fisik luar biasa, kecepatan akselerasi tinggi, serta insting mencetak gol yang tajam.

“Dia sangat dominan dalam duel satu lawan satu, kuat dalam transisi, dan memiliki pergerakan eksplosif. Meski besar, dia bisa meninggalkan bek lawan dengan mudah saat serangan balik,” ujar Santos.

Namun, Santos juga menambahkan bahwa Gyökeres belum pernah tampil di liga top Eropa sebelumnya. Liga Portugal jelas tidak setara dengan Premier League dalam hal kualitas pertahanan maupun intensitas permainan.

Kelebihan dan Kekurangan Gyökeres

Kelebihan:

  • Kekuatan fisik dan kecepatan eksplosif
  • Insting mencetak gol sangat tinggi
  • Kemampuan membawa bola dan duel satu lawan satu
  • Bisa menjadi target man sekaligus penyerang bergerak

Kekurangan:

  • Sentuhan pertama di bawah tekanan masih kurang konsisten
  • Umpan-umpannya belum termasuk keunggulan teknisnya

Meski begitu, dengan dukungan pelatih seperti Mikel Arteta—yang sukses mengubah Kai Havertz menjadi striker andal—banyak pihak percaya Gyökeres bisa bersinar di Emirates Stadium.

Arsenal Butuh Hasil Sekarang, Bukan Nanti

Gyökeres akan langsung mendapat ekspektasi tinggi dari para fans Arsenal. Di usia 27 tahun, ia sudah dianggap sebagai solusi jangka panjang untuk posisi penyerang utama Arsenal yang selama ini dianggap belum konsisten.

Jika mampu beradaptasi dengan cepat, Gyökeres bisa membantu Arsenal menuntaskan misi mereka yang tertunda selama 22 tahun: menjadi juara Premier League.

Jadwal Debut dan Harapan Fans

Setelah tur pramusim di Asia melawan AC Milan, Newcastle, dan Tottenham Hotspur, Arsenal akan kembali ke London dan menghadapi Villarreal pada 6 Agustus dalam laga persahabatan. Laga tersebut diprediksi menjadi debut resmi Gyökeres sebagai pemain Arsenal.

Arteta berharap mesin gol barunya bisa langsung menyatu dalam skema tim, demi menghadapi laga pembuka Premier League yang tak kalah sengit: melawan Manchester United.

lensabola
Juli 22, 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *