
Lensa Bola – Bursa transfer musim panas 2025 menjadi panggung sorotan bagi Jay Idzes. Kapten Timnas Indonesia yang kini tengah berada di persimpangan karir. Nama bek tengah berusia 25 tahun itu ramai diperbincangkan semenjak Venezia terdegradasi dari seri A ke seri B. Situasi ini membuat manajemen klub membuka peluang untuk melepas beberapa pemain penting termasuk sang kapten meskipun harga yang dipasang tidaklah murah. Venezia mematok bandrol sebesar 10 juta euro untuk Jay Idzes, sebuah angka yang mencerminkan betapa besar peran dan kontribusinya selama memperkuat tim.
Meski statusnya sebagai kapten di Venezia membuat banyak pihak mengira ia akan bertahan, kenyataannya pasar transfer memanggil. Terlebih, banyak klub papan atas Italia yang tertarik mengamankan jasanya. Sejumlah tim seri A disebut-sebut sebagai peminat mulai dari Torino, Genoa hingga Udinese.
Namun, minat Genoa dan Udinese mulai meredup setelah kesulitan memenuhi permintaan harga yang diajukan Venezia. Di sisi lain, Torino tetap konsisten menjadi klub terdepan dalam perburuan tanda tangan Jay Idzes, Ketertarikan Torino semakin menguat setelah mereka menghadapi kemungkinan kehilangan salah satu pilar pertahanan mereka Saul Koko yang tengah diminati klub raksasa Rusia Spartak Moscow. Koko yang baru direkrut Torino dari Las Palmas pada musim panas tahun lalu, kini dibandrol lebih dari 15 juta euro.
Menurut laporan , jika kesepakatan penjualan Koko ke Spartak Moscow tercapai, Torino berencana memanfaatkan dana hasil penjualan itu untuk merekrut dua pemain sekaligus, yaitu Jay Idzes dari Venezia dan Gaetano Oristaniorkan satu tim dari Idzes, Direktur teknik Torino David Fagnati bahkan dikabarkan menaikan permintaan harga untuk Koko kepada Spartak Moscow dari nilai awal hingga menyentuh angka 15 juta euro. Langkah ini diakini sebagai strategi untuk memastikan Torino memiliki cukup dana untuk mengamankan target-target utama mereka. Berdasarkan laporan jurnalis Marco Conterio, Torino siap mengajukan tawaran senilai 8 hingga 9 juta euro kepada Venezia untuk Jay Idzes Dalam kurs rupiah saat ini, nilai tersebut setara dengan sekitar 151 hingga 170 miliar rupiah, sebuah angka fantastis yang sekaligus berpotensi memecahkan rekor sebagai transfer pemain timnas Indonesia termahal dalam sejarah.
Proses kepindahan ini disebut akan segera bergulir setelah transfer Saul Koko ke Spartak Moscow selesai. Marco Conterio menyebutkan bahwa Torino memang sudah lama memantau perkembangan dari Jay Idzes. Bahkan sejak sang pemain masih menjadi andalan Venezia di Serie A musim lalu. Ketika itu, keinginan Torino untuk merekrutnya terkendala oleh ambisi Venezia yang masih berjuang bertahan di kasta tertinggi Liga Italia.
Kini, dengan terdegradasinya Venezia ke Serie B, pintu negosiasi kembali terbuka meskipun harga yang diminta tetaplah tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa nilai pasar Jay Idzes terus meroket sejalan dengan performa impresifnya dalam beberapa musim terakhir, Ketertarikan Torino terhadap Jay Idzes awalnya juga dipengaruhi oleh sosok Paolo Fanolli, pelatih yang pernah mengarsiteki Venezia dan mengenal baik kualitas dari sang pemain
Fanolli diakini ingin kembali bekerja sama dengan Jay Idzes di Torino. Namun, rencana itu sempat terganjal karena Fanolli pada akhirnya dipecat oleh manajemen Torino pada musim panas 2025 dan posisinya digantikan oleh Marc Baroni. Meski demikian, pergantian pelatih tidak mengurangi minat Torino terhadap Jay Idzes Baroni disebut tetap melihat Jay Idzes sebagai sosok ideal untuk memperkokoh lini pertahanan tim, terutama karena usianya yang masih muda dan potensinya untuk berkembang di bawah asuhan pelatih berpengalaman di Serie A. Jika transfer ini terrealisasi Jay Idzes akan mencatatkan sejarah baru sebagai pemain timnas Indonesia termahal yang pernah bermain di Eropa.